Football5Star.com, Indonesia – Hadirnya enam pemain asing di Liga 1 disebut sangat sayang kalau cuma tampil pada satu kompetisi saja. Maka dari itu, diharapkan Piala Indonesia bisa digelar berbarengan dengan liga.
Pendapat itu disampaikan oleh Presiden Madura United, Achsanul Qosasi yang mendorong PSSI bisa menggulirkan Piala Indonesia. Diketahui memang, sudah beberapa tahun terakhir Piala Indonesia tak digelar, salah satunya karena pandemi Covid-19 yang sempat merebak di Indonesia.
Terakhir kali, turnamen yang dahulu bernama Copa Indonesia itu digelar pada musim 2018-19. PSM Makassar jadi tim juara usai mengalahkan Persija Jakarta lewat dua leg. Achsanul sendiri berharap turnamren itu bisa digelar, apalagi musim depan slot pemain asing cukup banyak, yakni enam. Jadi sangat sayang kalau cuma main di Liga 1 saja.
“Klub harus membayar upah kepada enam pemain asing, dan jika kita mengkalkulasikan jumlah klub sebanyak 18 kali 6, maka ada 108 pemain asing,” kata Achsanul.
“Jika kita menggaji mereka sekira Rp100 juta per bulan, maka ada pengeluaran sebesar Rp108 miliar untuk membayar pemain asing di Liga 1. Sayang sekali jika mereka hanya berkompetisi dalam satu turnamen,” sambung dia.
Diharap Musim Depan Bukan Cuma Ada Liga 1 Saja
Diharapkan, musim depan klub tak cuma berkompetisi di Liga 1 saja, tapi jua Piala Indonesia. Dengan adanya dua kompetisi dirasa akan menutupi biaya tinggi para tim buat jasa pemain asing.
“Klub mengeluarkan biaya yang tinggi untuk mendatangkan pemain asing terbaik, tetapi mereka hanya berkompetisi dalam satu kompetisi. Lebih baik jika ada kompetisi tambahan seperti Piala Indonesia, Piala Nusantara, Piala Ketum PSSI, atau kompetisi lainnya yang diselenggarakan pada hari-hari selain Jumat, Sabtu, dan Minggu. Dengan begitu, klub dapat memaksimalkan penggunaan pemain asing,” tutup dia.
