Football5star, Indonesia – Chelsea terpuruk musim ini. Kondisi tersebut diyakini Gabriel Agbonlahor karena buruknya performa para pemain.
Jika harus memilih satu nama, Agbonlahor melihat Kai Havertz sebagai biang keladi. Ia menuding pemecatan Frank Lampard dan Thomas Tuchel karena Havertz.
Legenda Aston Villa menganggap penggawa timnas Jerman tidak tahu apa-apa. Posisinya juga tidak jelas karena dia tidak terlihat sebagai pemain nomor sembilan maupun nomor 10.
“Lihatlah Havertz, dia telah memecat dua pelatih. Dia tidak melakukan apa-apa, dia tidak tahu apa-apa di lapangan,” ujar Gabriel Agbonlahor kepada Talksport, Rabu (1/3/2023).
“Dia bukan pemain nomor sembilan atau 10. Dia tidak bisa menahan bola atau bahkan dia tidak bisa mencetak gol,” ia menambahkan.
Gabriel Agbonlahor: Kerja Sama Pemain Mengkhawatirkan
Chelsea sudah mengeluarkan dana besar untuk memperkuat tim. Raheem Sterling, Kalidou Koulibaly, Benoit Badiashile, Noni Madueke, Mykhailo Mudryk, Enzo Fernandez, dan Joao Felix sudah didatangkan.
Sayang, keberadaan mereka belum berdampak apa pun. Meski demikian Gabriel Agbonlahor menilai para pemain ini punya kualitas.
Hanya saja mereka masih baru sehingga berdampak pada kerja sama yang tidak berjalan di lapangan.
“Raheem Sterling berlari dan dia tidak menemukan siapapun di depan. pemain lain mencoba bermain satu dua tapi mereka tidak terbiasa bermsain satu sama lain,” tutup eks timnas Inggris.
