Francesco Calzona: Napoli Harusnya Dapat Penalti Lawan Barcelona

BACA JUGA

Footba55Star.net, Indonesia – Pelatih Napoli, Francesco Calzona merasa timnya dirugikan wasit di laga lawan Barcelona (13/3/24). Menurutnya, Napoli harusnya mendapatkan penalti dari tekel Pau Cubarsi ke Victor Osimhen.

Napoli harus takluk 1-3 di babak 16 besar Liga Champions leg kedua dari Barcelona di Stadion Montjuic. Ini membuat I Partenopei gagal lolos ke perempat final karena kalah aggregat 2-4.

Namun ada momen yang diperdebatkan ketikan Cubarsi terlihat melanggar Osimhen di kotak penalti saat skor masih 1-2, tapi wasit tidak bergeming. Menurut Calzona, itu seharusnya penalti.

Francesco Calzona Napoli Harusnya Dapat Penalti Lawan Barcelona - Victor Osimhen - Pau Cubarsi (Score Nigeria)
Score Nigeria

“Melihat rekamannya, sepertinya itu adalah penalti. Saya tidak mengerti mengapa VAR pada level ini tidak melakukan intervensi dalam situasi seperti itu,” kata Calzona seperti dilansir Football5Star dari Football Italia.

“Mereka harus meluangkan waktu yang diperlukan untuk mengambil keputusan yang tepat. Tampaknya ini adalah penalti yang jelas dan itu bisa mengubah jalannya pertandingan.

“Saya selalu berbicara tentang penjagaan preventif ketika Anda menguasai bola dan kami tidak melakukannya dengan baik malam ini, karena kami terlalu menyebar dan saya tidak menyukainya.

“Kami juga mempunyai peluang untuk menyamakan kedudukan, namun di akhir-akhir ini kami mengubah sistem, kami kehilangan performa. Ini adalah tim yang kesulitan ketika mengubah sistem dan membutuhkan kepastian.

“Sungguh membuat frustrasi karena kami tidak punya waktu untuk mengerjakan pendekatan berbeda dalam latihan.”

Francesco Calzona Ungkap Kesalahan Napoli

Hasil Liga Champions: Rekor 14 Tahun Arsenal, Barca Memang Lebih Pantas
Sky Sports

Napoli tertinggal 0-2 dengan cepat lewat gol dari Fermin Lopez dan Joao Cancelo. Tapi gol dari Amir Rrahmani membuat laga kembali berjalan seru. Calzona mengungkapkan apa yang salah dari timnya.

“Jelas ada kekecewaan, karena kami datang ke sini mencoba memenangkan pertandingan. Kami memiliki awal yang sangat buruk, kehilangan bola berkali-kali dan Anda akan membayarnya jika membiarkan begitu banyak serangan balik ke tim seperti ini,” kata Calzona.

“Sangat berbeda di leg pertama, saya baru sampai di sana sehari sebelumnya dan sulit mengatur sesuatu. Barcelona adalah tim yang kuat, tapi kami memberikan bola terlalu mudah dan setelah kami berhasil memperbaiki beberapa masalah tersebut, kami sudah tertinggal 2-0.

“Kami terlalu menyebar dan terlalu lambat bereaksi saat kehilangan bola. Satu-satunya alasan adalah kami tidak punya banyak waktu untuk mengerjakan hal-hal ini dalam latihan, tetapi memang benar bahwa setiap kali kami kehilangan bola, kami juga melebar dan membiarkan Barcelona melakukan serangan balik yang berbahaya.”

More From Author

Berita Terbaru