Football5Star.com, Indonesia – Laga leg I final Piala AFF 2022 akan berlangsung di Stadion My Dinh, Jumat (13/1/2023). Untuk laga Vietnam vs Thailand tersebut, tim tamu kemungkinan tak dapat menurunkan striker andalannya, Teerasil Dangda, karena kondisi cederanya saat leg II semifinal melawan timnas Malaysia.
Teerasil adalah sosok yang membuka kemenangan 3-0 Thailand atas Malaysia di Stadion Thammasat saat pertandingan berjalan 19 menit. Namun, dia digantikan Adisak Krasiorn pada awal babak kedua. Striker gaek tersebut dikabarkan mengalami masalah pada hamstring-nya.
Selepas pertandingan melawan Malaysia, Alexandre Polking tak bisa memastikan kondisi cedera yang dialami Teerasil. Namun, pelatih Thailand itu tak panik. “Tidak terlalu masalah karena kami masih punya penggantinya, Adisak Kraisorn, yang juga dalam performa bagus,” kata dia seperti dikutip Football5Star.com dari Thairath.
Mengingat leg I final Piala AFF 2022 berlangsung hanya 3 hari setelah laga Thailand vs Malaysia, tentu saja partisipasi Teerasil Dangda diragukan. Meskipun demikian, kemungkinan striker berumur 34 tahun itu tampil tetap ada. Pasalnya, dia tetap dibawa Polking dalam lawatan ke markas Vietnam.
Arti Penting Final Piala AFF 2022 bagi Teerasil Dangda
Alexandre Polking boleh-boleh saja mengaku tak cemas karena masih punya Adisak Kraisorn yang kini berada di posisi ketiga pemain tersubur timnas Thailand di Piala AFF dengan 13 gol. Namun, kehilangan Teerasil Dangda tetap akan jadi pukulan tersendiri. Bagaimanapun, dialah yang kini memimpin daftar top scorer.
Sepanjang perhelatan Piala AFF 2022, Teerasil menjejalkan 6 dari total 15 gol Changsuek. Dia hanya gagal mencetak gol saat berhadapan dengan Indonesia pada fase grup dan Malaysia pada leg I semifinal. Tambahan 6 gol itu juga memperkukuh posisinya sebagai pencetak gol terbanyak sepanjang masa Piala AFF dengan 25 gol.
Secara pribadi, partai final Piala AFF 2022 punya arti penting bagi Teerasil. Ini adalah tantangan tersendiri karena dia jarang mencetak gol pada laga final. Hingga saat ini, dia baru mencetak 2 gol. Dia mencetak gol pada leg II final Piala AFF 2008 saat Thailand imbang 1-1 dengan Vietnam dan pada leg I final Piala AFF 2016 ketika kalah 1-2 dari Indonesia.
Di samping itu, mencetak gol pada final nanti juga penting bagi sang striker untuk menjaga satu tradisi, yakni selalu jadi top scorer. Setiap kali berpartisipasi di ajang ini, Teerasil memang hampir selalu jadi pemain tersubur. Dia menyabet sepatu emas pada 2008, 2012, 2016, dan 2020. Anomali hanya terjadi pada 2010.
