Felix Nmecha Hampir Gagal ke Dortmund karena Anti-LGBT

BACA JUGA

Football5Star.com, Indonesia – Borussia Dortmund telah resmi mengumumkan perekrutan gelandang Felix Nmecha dari VfL Wolfsburg. Pemain berumur 22 tahun itu diikat kontrak hingga 2028.

Meskipun terlihat mulus, proses perekrutan Nmecha ternyata lumayan rumit. Transfer pemain didikan Manchester City hampir gagal karena satu masalah, yaitu sikap dan keyakinan sang pemain soal LGBT.

Perekrutan Felix Nmecha sempat ditentang para suporter Borussia Dortmund.
Getty Images

Pada awal Juni, bulan yang diperingati kaum LGBT, Nmecha membagikan video dari akun Reformbychrist. Sebelumnya, pada Februari, dia juga meneruskan unggahan tokoh sayap kanan AS, Matt Walsh, yang menolak hak-hak kaum LGBT.

Sikap Nmecha soal kaum LGBT itu dianggap tak sesuai dengan nilai-nilai yang diusung Borussia Dortmund. Itu sebabnya, para fan menentang perekrutan pemain yang musim lalu membela Wolfsburg dalam 30 laga Bundesliga itu.

Bos Dortmund Cecar Felix Nmecha

Hal tersebut diakui CEO Borussia Dortmund, Hans-Joachim Watzke, sempat jadi topik yang dibahas serius dengan Felix Nmecha. Pihaknya mencecar sang pemain mengenai hal itu hingga mendapatkan jawaban tegas dan memuaskan.

“Kami menyadari transfer ini juga mendatangkan kritik karena dua unggahan Felix di internet. Itu sebabnya, penting bagi kami berbicara instensif dengan sang pemain soal keyakinan dan nilai-nilai yang dianutnya,” urai Watzke seperti dikutip Football5Star.com dari laman resmi klub.

Hans-Joachim Watzke memastikan Felix Nmecha sesuai dengan nilai-nilai Borussia Dortmund.
Getty Images

Dia menambahkan, “Nmecha masih sangat muda, dia sangat kuat memegang ajaran agamanya, dan seperti kita semua, dia tentu saja tak sempurna. Namun, dalam diskusi intensif, dia benar-benar meyakinkan kami bahwa dia tak punya transfobia atau homofobia.”

Adapun Nmecha berujar, “Aku harap para fan akan memberiku kesempatan agar mereka lebih mengenalku. Tentu saja, aku adalah penganut Kristen yang taat. Namun, aku mencintai semua orang dan tak diskriminatif.”

More From Author

Berita Terbaru