Football5Star.com, Indonesia – Bologna secara sensasional menyisihkan Inter Milan pada babak 16 besar Coppa Italia 2023-24, Kamis (21/12/2023) dini hari WIB. Salah satu pahlawan I Rossoblu saat menang 2-1 lewat perpanjangan waktu itu adalah kiper Federico Ravaglia. Dia secara heroik mementahkan penalti Lautaro Martinez pada menit ke-65.
Dalam pertandingan di San Siro itu, Inter seharusnya melenggang ke perempat final dan tak perlu melakoni perpanjangan waktu. Gara-gara handball Tommaso Corazza, wasit Federico La Penna menghadiahi Inter penalti. Namun, eksekusi Lautaro Martinez mampu dibaca dengan baik oleh Ravaglia.
Sepanjang 120 menit, itu adalah satu dari lima penyelamatan yang dilakukan Ravaglia. Toh, itu jadi sorotan utama karena sangat menentukan pada kemenangan yang kemudian diraih I Rossoblu. Selepas pertandingan, penyelamatan itu pun jadi salah satu topik utama. Ravaglia mengaku sudah punya firasat dan keyakinan bisa menahan penalti itu.
“Begitu wasit meniup peluit, saku segera bilang kepada diri sendiri, ‘Aku akan menyelamatkannya.’ Bahkan saat di bus pun aku akan melihatnya lagi. Kami semua terlibat. kami berlatih sekeras yang kami bisa,” ucap Federico Ravaglia seperti dkutip Football5Star.com dari Tuttomercatoweb.
Bukti Dedikasi Federico Ravaglia
Kerja keras dan keyakinan diakui Federico Ravaglia jadi kunci kemenangan Bologna atas Inter Milan. Mereka sama sekali tak minder ataupun keder harus berlaga di San Siro yang dijuluki La Scala di Calcio.
“Aku sangat bahagia dengan hasil ini. Kami percaya sampai akhir. Aku benar-benar tak bisa berkata-kata. Setiap kali memasuki San Siro, aku terpesona. Penalti itu memicu adrenalin. Aku sungguh tak sabar menanti wasit meniup peluit akhir,” kata kiper berumur 24 tahun tersebut.
Bagi Ravaglia, performa apik dan penyelamatan penalti di San Siro adalah bukti dedikasinya kepada Bologna. “Ketika memutuskan bertahan sebagai kiper kedua pada musim ini, Aku selalu coba untuk tetap siap. Aku berlatih keras dan itu berbuah manis,” ucap dia lagi.
Kinerja apik Ravaglia juga mendapat apresiasi dari pelatih Thiago Motta. “Kami beruntung punya dua kiper bagus,” ujar sang pelatih. “Federico telah menunjukkan hal itu saat melawan Roma dan hari ini dia memiliki apa yang dibutuhkan untuk bermain di stadion seperti ini.”
