Football5Star.com, Indonesia – Sengketa jersi pernah mewarnai pentas Piala Dunia sepanjang masa. Dalam catatan fakta Piala Dunia, hal itu telah terjadi 4 kali. Gara-gara sengketa itu, 4 tim akhirnya memakai kostum alternatif dengan meminjam jersi klub tempat pertandingan digelar.
Sengketa pertama terjadi pada perebutan tempat ketika Piala Dunia 1934 yang mempertemukan Austria dengan Jerman. Kedua tim sama-sama memiliki kostum dengan kombinasi kaus putih dan celana hitam. Tak ayal, salah satu tim harus mengganti kostumnya.
Untuk itu, dilakukanlah pengundian oleh wasit. Austria kalah. Sebagai konsekuensi, dipinjamlah kostum dari klub yang berada di kota tempat laga dilangsungkan, yakni Napoli. Jadilah Austria memakai kostum biru langit milik I Partenopei. Hasilnya, Jerman menang 3-2 atas Austria.
Sengketa serupa terulang pada fase grup Piala Dunia 1950 ketika Swiss berhadapan dengan Meksiko. Swiss datang dengan jersi merah, sementara Meksiko dengan jersi burgundi. Hal ini kemudian membuat Meksiko meminjam kostum hijau-putih dari Cruzeiro dan sepak mula tertunda 20 menit. Hasilnya, Swiss menang 2-1.
Kekeliruan Prancis dalam Catatan Fakta Piala Dunia
Delapan tahun berselang, sengketa jersi kembali terjadi. Lagi-lagi melibatkan Jerman (Barat). Kali ini pada laga pertama fase grup melawan Argentina. La Albiceleste diputuskan harus berganti kostum. Karena tak membawa kostum alternatif, mereka pun lantas memakai jersi milik Malmo yang ada di ruang ganti stadion. Hasilnya, Argentina lantas kalah 1-3.
Terakhir, Prancis yang harus berganti kostum saat menghadapi Hungaria pada fase grup Piala Dunia 1978. Saat datang ke lapangan, kedua tim sama-sama memakai kostum putih. Pada akhirnya, Les Bleus yang berganti kostum dengan meminjam jersi Atletico Kimberley.
Insiden yang terjadi pada laga Prancis vs Hungaria terjadi karena kekeliruan manajer tim Les Bleus, Henri Petrelle, yang tak mengecek surat terakhir dari FIFA. Seingat dia, Prancis harus mengenakan jersi tandang berwarna putih, sementara Hungaria memakai jersi merah. Padahal, pada April 1978, FIFA berubah pikiran, meminta Les Bleus memakai kostum utama dan Magyaros mengenakan kostum putih.
Saking yakinnya Petrelle, Argentina meninggalkan jersi utama di Buenos Aires yang terletak 400 km dari Mar del Plata. Mereka pun akhirnya meminjam kostum Atletico Kimberley. Gara-gara itu, para pemain pun mengenakan nomor punggung berbeda. Nomor-nomor itu pun dipasang secara mendadak sehingga sepak mula tertunda 40 menit.