Football5Star.com, Indonesia – Pemain Timnas Indonesia, Evan Dimas Darmono harus mengalami cedera yang cukup parah selepas ia bermain kontra Vietnam pada final sepakbola SEA Games 2019.
Evan mengalami cedera pada bagian kakinya. Cedera tersebut didapat setelah dirinya mengalami benturan dengan salah seorang pemain Vietnam, Doan Van Hau. Evan pun tak bisa melanjutkan pertandingan saat itu, yang mana baru memasuki menit ke-20.
Diterangkan oleh Dokter Timnas Indonesia, Syarief Alwi menyebut bahwa hanya terkilir dan harus beristirahat selama empat pekan atau sebulan. Hal itu diungkapkan Syarief Alwi atau yang biasa disapa Papi dalam laporan perkembangan usai menerima hasil diagnosis MRI (Magnetic Resonance Imaging) dan terapi Evan Dimas.
“Untuk Evan Dimas telah dilakukan pemeriksaan X-Ray ankle kiri dan MRI pada ankle kiri. Hasilnya, tidak ditemukan kelainan pada tulang pergelangan,” ujar Syarief Alwi, seperti dikutip Football5Star.com dari laman CNN Indonesia.
“Ada oedem [penimbunan cairan interstitial yang abnormal atau berlebihan] pada jaringan sekitar ankle kiri dan sedikit sprain ligamen [terkilir] tingkat dua,” tuturnya.
Evan Dimas, lanjut Syarief, diminta untuk menjalani terapi kompres es batu dua jam sekali selama satu minggu. Selain itu, gelandang Barito Putera itu juga diharuskan mengonsumsi obat-obatan penghilang nyeri dan bengkak.
“Selama dua sampai tiga minggu Evan Dimas juga harus menjalani fisioterapi. Di minggu keempat dia baru bisa menjalani persiapan penguatan otot dan pergelangan kaki,” kata Syarief.
Selain Evan, Firza Andika yang juga mengalami cedera pada bagian ujung jarinya bakal menjalani latihan penguatan selama satu sampai 2,5 bulan sebagai bagian dari terapi. Sedangkan pergelangan kaki kiri Firza mengalami sedikit peradangan.
“Insyaallah dengan pemberian obat-obatan dan fisioterapi selama 1 dan 1,5 bulan dia bisa merumput kembali,” jelas Syarief.
[better-ads type=’banner’ banner=’156417′ ]
