Football5Star.com, Indonesia – Evan Dimas, gelandang timnas U-23 Indonesia, dipastikan tak langsung pulang ke rumahnya setiba di Indonesia. Gara-gara cedera yang didapatkan saat melawan timnas U-23 Vietnam pada final SEA Games 2019, dia akan langsung dibawa ke rumah sakit untuk melakukan serangkaian pemeriksaan.
Evan Dimas mengalami cedera ankle saat final SEA Games 2019 di Stadion Rizal Memorial, Selasa (10/12/2019). Dia harus meninggalkan lapangan pada menit ke-21 setelah ankle kaki kirinya diinjak bek timnas U-23 Vietnam, Doan Van Hau.
Saat upacara pemberian medali, gelandang Barito Putera itu harus menggunakan kursi roda. Guna memastikan seberapa parah cedera yang dideritanya, tim medis timnas U-23 Indonesia sudah menyiapkan agenda pemeriksaan lanjutan setiba di tanah air.
“Kami MRI untuk mendiagnosa kecurigaan kami tentang cedera pada antero talo vibular ligament (atfl) ankle sinestra kiri. Setelah kita mengetahui, kita akan mengambil langkah terapi. Kita juga akan melakukan x-ray ankle kiri untuk mengatahui apakah ada kelainan sekitar tulang ankle kiri,” ujar Ketua Dokter Timnas Indonesia, Syarif Alwi, seperti dikutip Football5Star.com dari laman resmi PSSI.
Syarif memperkirakan, andai tak ada cedera parah dari pemeriksaan MRI dan x-ray, Evan Dimas diperkirakan dapat pulih dalam waktu tiga pekan. Namun, bila cedera ankle yang didapat pada final SEA Games 2019 itu lebih parah, tentu sang pemain harus beristirahat lebih lama.
Selain Evan Dimas, menurut Syarif, para pemain lain pun akan sebetulnya akan menjalani pemeriksaan kesehatan setiba di tanah air. Itu dilakukan untuk memastikan semua pemain berada dalam kondisi bugar saat kembali ke klub masing-masing.
Pada ajang SEA Games 2019, timnas Indonesia U-23 Indonesia hanya meraih medali perak. Pada final, tim asuhan Indra Sjafri takluk 0-3 dari Vietnam. Dua dari tiga gol lawan dicetak Doan Van Hau yang mencederai Evan Dimas. Rombongan Garuda Muda dijadwalkan terbang dari Manila pada Rabu (11/12/2019) malam.
[better-ads type=’banner’ banner=’156417′ ]
