Erik ten Hag: Cara Bermain Man United Jauh dari yang Saya Harapkan

BACA JUGA

Football5Star.net, Indonesia – Pelatih Manchester United, Erik ten Hag mengakui bahwa cara bermain timnya saat ini jauh dari yang dia harapkan. Namun Ten Hag menegaskan bahwa ada peningkatan.

Meskipun Ten Hag sukses dengan finis ketiga liga, memenangkan Piala Carabao, dan mencapai final Piala FA di musim debutnya bersama United, pelatih asal Belanda itu dikritik karena United tidak memiliki gaya yang berbeda selama musim keduanya.

Gaya berbeda yang dimaksud adalah agresif, menekan tinggi, disiplin dalam bertahan, tetapi juga memiliki kontrol dan kelancaran dalam penguasaan bola. Cara bermain yang ia terapkan saat melatih Ajax. Dan Ten Hag mengakui bahwa cara bermain United saat ini jauh dari yang dia harapkan.

Erik ten Hag - Manchester United Liga Champions - Alamy 2
Alamy

“Kami tidak berada di tempat yang kami inginkan dengan cara bermain yang kami inginkan, namun berita utama tetap ada karena kami ingin proaktif, dinamis, dan kami ingin bermain dengan garis tinggi. Itulah yang selalu kami tuju,” ucap Ten Hag seperti dilansir Football5Star dari Mirror.

“Kami telah melakukan perbaikan. Kami mencetak lebih banyak gol setelah jeda musim dingin dan juga kami lebih konsisten. Kami belum mengalami banyak kekalahan pada tahun 2024, hanya tiga kekalahan, namun kami terlalu banyak bermain imbang.

“Apa yang bisa kami lakukan adalah menempatkan diri kami di posisi menang, tapi kemudian Anda harus melewati batas.

“Ketika Anda memiliki begitu banyak perubahan di empat bek, aturan dan prinsipnya tetap sama, namun polanya tidak ada. Kami tidak memberikan hasil dan kami tahu itu.”

Erik ten Hag: Man United Harus Proaktif

Man United Ditahan Burnley, Erik ten Hag Salahkan Wasit (manutd.com)
manutd.com

Ten Hag mengatakan bahwa timnya harus bermain secara proaktif dan mencetak lebih banyak gol.

“Kami sudah memikirkan hal ini, tapi salah satu tujuan saya di sini adalah menerapkan cara bermain yang proaktif.

“Para pemain akan kembali (dari cedera) jadi jika Anda menyesuaikan diri, bermainlah dengan gaya yang sangat defensif dan itu tidak cocok dengan pemain yang sudah kami miliki, maka jika Anda tidak mendapatkan hasil dan semua orang akan kehilangan kepercayaan.

“Kemudian ketika para pemain kembali, Anda harus kembali ke proaktif dan Anda telah kalah berkali-kali. Pada saat yang sama, Anda melihat gaya proaktif. Kami meningkatkan permainan menyerang kami, kami mencetak lebih banyak gol, kami lebih konsisten, kami melakukan perbaikan, namun belum cukup.

“Kami tahu itu, kami tahu apa tuntutannya dan apa standarnya. Kami ingin kembali meraih kemenangan jadi kami harus mengambil langkah berikutnya. Kami harus berada dalam posisi menang dan kemudian mewujudkannya.”

More From Author

Berita Terbaru