Football5Star.com, Indonesia – Pelatih Manchester United, Erik ten Hag memuji Marcus Rashford setinggi langit setelah sang pemain kembali bisa mencetak gol di laga lawan Leeds (12/2/23). Ten Hag menyebut Rashford salah satu penyerang terbaik di Eropa.
United berhasil menang 2-0 melawan Leeds lewat dua gol telat dari Rashford dan Alejandro Garnacho.
Untuk Rashford, itu adalah gol ke-21 nya musim ini di semua kompetisi, dan yang ke-13 dari 15 laga terakhir atau sejak setelah Piala Dunia 2022. Ten Hag memuji pemain timnas Inggris itu.
“Saya tidak tahu di mana itu akan berhenti tetapi dia harus pergi dari pertandingan ke pertandingan dan selama seminggu melakukan hal yang benar,” kata Ten Hag seperti dilansir Football5Star.com dari Yahoo News.
“Saya pikir sebagai manajer, sebagai staf pelatih kita harus mendorong mereka tetapi akhirnya datang dari pemain. Ketika dia kehilangan fokus maka gol akan berhenti.”
Ditanya apakah Rashford adalah salah satu penyerang terbaik di Eropa, Ten Hag berkata: “Dia pasti salah satunya.
“Dia memiliki keterampilan. Saya yakin sejak saat pertama. Saya sangat bersemangat untuk bekerja dengannya. Ya, saya pikir saya bisa mendapatkan lebih banyak darinya.
“Tapi dia memiliki begitu banyak keterampilan, potensi yang sangat tinggi dan saya pikir masih ada lagi. Ketika dia bekerja dengan baik, dia bahkan akan mencetak lebih banyak gol karena dia bisa mencetak gol dengan kaki kiri, kanan, dan kepalanya.”
Erik ten Hag Juga Puji Alejandro Garnacho
Ten Hag sempat mengkritisi Garnacho pada laga lawan Leeds sebelumnya di tengah pekan lalu dimana dia menyebut Garnacho membuang 1-2 peluang emas. Dia senang dengan respon pemain asal Argentina itu atas kritikannya.
“Pastinya (itu adalah respons yang sempurna). Saya berbicara dengannya tentang hal itu. Itu tentang mengambil tanggung jawab,” ujar Ten Hag.
“Dia memiliki peluang itu tetapi dia berada di posisi yang tepat, tim memberinya bola, tetapi juga upayanya, saya tidak ingin berpaling dari itu.
“Tapi begitu dia ada di sana, pada level kami, Anda harus mencetak gol. Oke, tidak setiap peluang bisa menjadi gol tetapi dari dua, satu harus masuk. Itu adalah mengambil tanggung jawab.”
