Football5Star.com, Indonesia – Ketum PSSI, Erick Thohir, akan coba melobi Polri soal 9 pemain timnas U-20 Indonesia yang ikut pendidikan bintara. Dia mencoba agar para pemain tersebut bisa tetap main sambil ikut pendidikan polisi.
Sebanyak 9 pemain timnas U-20 Indonesia memang baru saja mendaftar jadi anggota Polri. Mereka ialah Ginanjar Wahyu (Arema FC), Frengky Missa (Persikabo 1973), Kakang Rudianto (Persib Bandung), Ananda Raehan (PSM Makassar), Dimas Juliano Pamungkas (Bhayangkara FC), Rabbani Tasnim Siddiq (RANS Nusantara FC), Daffa Fasya Sumawijaya (Borneo FC), Muhammad Faiz Maulana (Bhayangkara FC) dan Muhammad Ferrari (Persija).
Erick Thohir pun akan coba berkomuikasi dengan Polri soal kesembilan pemain itu. Namun intinya saat ini, kata Erick, biarkan dahulu kesembilannya mengikuti tahapan menjadi anggota Polri.
“Kami kasih kesempatan dahulu mereka. Nanti apakah kami ada pembicaraan khusus dengan pihak kepolisian, boleh tidak kita pinjam dulu, tanpa merusak sistem,” ungkap Erick Thohir.
Erick Thohir Sebut Jadi Polisi Merupakan Keinginan Para Pemain
Erick juga menyatakan keputusan menjadi polisi merupakan keinginan para pemain itu sendiri. Intinya saat ini Erick Thohir ingin beri kesempatan pemain dahulu, lalu coba berbicara dengan Polri.
“Kan sama, ketika seleksi (pemain Piala Dunia U-17) di 12 kota kan kita bilang, kita tidak mau ada pemain titipan. Sama juga (di kepolisian). Yang mau jadi Polri itu banyak sekali anak muda Indonesia, dari seluruh penjuru, tapi kalau ada kekhususan, namanya kita merusak standar kepolisian dan kita tidak mau itu. Coba biarkan saja masuk dulu, nanti kita bicara mungkin tidak ada dispensasi beberapa waktu untuk mengikuti pertandingan,” tutup dia.
