Football5Star.net, Indonesia – Kabar duka datang dari sepak bola Indonesia. Pelatih legendaris PSIS Semarang, Edy Prayono, meninggal dunia di usia 69 tahun pada Senin (26/2) siang WIB.
Kabar meninggalnya Edy membuat PSIS berduka. CEO Laskar Mahesa Jenar, Yoyok Sukawi, menyampaikan ucapan bela sungkawanya kepada keluarga yang ditinggal almarhum.
“Hari ini keluarga besar PSIS dan sepak bola Kota Semarang kehilangan sosok penting yang pernah mengantarkan PSIS juara. Selamat jalan coach Edy Paryono, semoga husnul khotimah dan diterima di sisi Allah SWT,” ujar Yoyok dalam keterangan resminya.
Edy meninggal dunia setelah cukup sering keluar masuk rumah sakit selama beberapa bulan terakhir. Tak lama setelah menghembuskan napas terakhir, jenazah Edy langsung dikebumikan di Tempat Pemakaman Umum Watu Belah, Mijen, Semarang.
EDY PRAYONO BAWA PSIS SEMARANG JUARA PADA 1999
Nama Edy tercatat di buku sejarah PSIS sebagai pelatih yang mempersembahkan gelar juara liga pada 1999 silam. Ketika itu, Edy mampu mengantar Laskar Mahesa Jenar menjadi kampiun meski tidak diberkahi dengan skuat mewah.
Dilansir dari laman AyoSemarang, skuat PSIS ketika itu dihuni oleh pemain-pemain kelas menengah seperti Wasis Purwoko, Ali Sunan, Tugiyo, Agung Setyabudi serta penjaga gawang I Komang Putra. Di atas kertas, materi pemain Laskar Mahesa Jenar berada jauh di bawah Persebaya dan Persija yang bertabur bintang.
Agung yang didatangkan PSIS dari Arseto pada 1999 pun mengenang sosok Edy. Ia mengatakan Edy merupakan pelatih tegas dan hobi mengawai pemain yang gemar keluar malam.
“Mas Edy sangat disiplin dan suka bercanda. Pokoknya banyak kenangan baik suka maupun duka. Dia mengawasi jangan sampai ada yang keluar malam. Cukup disiplin,” kenang Agung dilansir Football5Star dari laman AyoSemarang.
