Kabar duka menimpa persepakbolaan Inggris. Eks kiper Sunderland, Marton Fulop yang berjuang melawan kanker dalam setahun terakhir dinyatakan wafat pada Kamis 12 November. Tak lama setelah kabar duka itu tersiar, klub dan pesepak bola di Inggris langsung memberikan ucapan belasungkawa.
“Ini merupakan kabar duka yang sangat mendalam. Kami kehilangan salah satu anggota keluarga Sunderland. Fulop baru berusia 32 tahun. Ia masih muda. Kabar kematiannya mengguncang semua orang. Kami turut bersedih,” tulis pernyataan resmi Sunderland.
Pesepak bola asal Hungaria itu pernah bergabung dengan sejumlah klub Inggris. Tottenham Hotspur menjadi klub Inggris pertama yang ia bela. Momen bersejarah itu terjadi pada musim 2004-05. Setelah itu, Pulop tampil bersama Chesterfield sebagai pemain pinajaman pada 2005, lalu Conventry City (pinjam, 2005-06), dan Sunderland (pinjam, 2006-07). Sunderland nampaknya senang dengan performa apik Fulop pada musim 2006-07. Sebelum 2007-08 bergulir, Sunderland buru-buru membeli Fulop secara permanen.
Tiga musim dihabiskan Fulop bersama Sunderland. Total, ia tampil 44 kali di kancah Premier League. Setelah itu, Fulop hengkang ke Leicester City, Stoke City, Manchester City, Ipswich Town, dan West Bromwich Albion. Setelah puas tampil di Inggris, Fulop memutuskan untuk bermain di Liga Yunani bersana Asteras Tripoli pada 2012-13.
Namun karier sepak bola Fulop berhenti usai 2012-13 berakhir. Ia memutuskan untuk rehat untuk melawan kanker di bagian lengan. Kondisi kesehatan Fulop sempat membaik pada akhir 2014. Namun takdir berkata lain. Fulop wafat pada 12 November 2015. Sebagai penghormatan terakhir untuk Fulop, seluruh pemain Hungaria mengenakan ban hitam di lengan ketika melakoni leg pertama Play-off Piala Eropa 2016 kontra Norwegia, Jumat 13 November.
