Football5star.com, Indonesia – Catatan empat kemenangan beruntun Inter Milan terhenti di Stadion Artemio Franchi, Senin (25/2/2019) dinihari WIB. Di markas Fiorentina ini mereka hanya mampu bermain imbang 3-3.
Tanda-tanda laga akan berakhir dengan skor besar sudah terlihat sejak wasit meniupkan peluit tanda laga dimulai. Bagaimana tidak, Fiorentina sudah unggul ketika laga baru berjalan satu menit. Tendangan Federico Chiesa salah diantisipasi Stefan De Vrij hingga masuk ke gawang sendiri.
Akan tetapi Inter tidak butuh waktu lama untuk menyamakan kedudukan. Lima menit berselang mereka sukses mencetak gol penyeimbang melalui Matias Vecino.
Jalannya pertandingan kemudian berlangsung dalam tensi tinggi. Tim tamu membuktikan kualitasnya dengan berbalik unggul pada menit ke-40. Tendangan melengkung Matteo Politano gagal dihalau kiper Fiorentina, Alban Lafont, hingga membuat skor berubah 2-1 untuk tim tamu.
Memasuki babak kedua, baik Fiorentina maupun Inter sama sekali tidak mengendurkan serangan. Klub berjuluk I Nerazzuri kemudian diuntungkan dengan pelanggaran tuan rumah di kotak terlarang. Wasit memutuskan penalti setelah melihat tayangan Video Assistant Referee (VAR).
Ivan Perisic yang maju sebagai eksekutor berhasil menjauhkan keunggulan Inter. Tapi skor 3-1 juga tidak bertahan lama. La Viola sejatinya berhasil memperkecil ketinggalan, tapi gol Cristiano Biraghi dianulir wasit setelah Luis Muriel membuat pelanggaran terlebih dulu.
Baru pada menit ke-74 Fiorentina benar-benar memperkecil ketinggalan. Sontekan spektakuler Luis Muriel dari luar kotak penalti hanya membuat kiper Samir Handanovic terpana melihat laju bola.
Gol ini membuat anak asuh Stefano Pioli makin bernafsu membombardir pertahanan I Nerazzuri. Hasilnya pun terlihat pada masa injury time ketika mereka mendapat hadiah penalti usai Danilo D’Ambrosio menyentuh bola dengan tangannya.
Jordan Veretout yang maju sebagai eksekutor tanpa kesalahan menceploskan bola ke gawang. Tambahan satu angka ini tidak berdampak signifikan bagi posisi kedua klub di klasemen. Inter masih bertahan di peringkat ketiga dengan 47 angka. Sementara FIorentina berada di posisi kesembilan dengan 36 poin.
Susunan Pemain:
Fiorentina (4-3-2-1): 1-Alban Lafont; 3-Cristiano Biraghi, 31-Vitor Hugo, 5-Federico Ceccherini, 2-Vincent Laurini (Bryan Dabo 79’); 17-Jordan Veretout, 26-Edmilson Fernandes, 24-Marco Benassi (Marko Pjaca 58’); 25-Federico Chiesa, 8-Gerson; 9-Giovanni Simeone (Luis Muriel 58’)
Pelatih: Stefano Pioli
Inter Milan (4-2-3-1): 1-Samir Handanovic; 33-Danilo D’Ambrosio, 6-Stefan De Vrij, 37-Milan Skriniar, 29-Dalbert (Kwadwo Asamoah 62’); 77-Marcelo Brozovic, 8-Matias Vecino’ 16-Matteo Politano (Antonio Candreva 77’), 14-Radja Nainggolan (Borja Valero 90’), 44-Ivan Perisic; 10-Lautaro Martinez
Pelatih: Luciano Spalletti
