Didapuk Jadi Duta Global UNHCR, Alphonso Davies Cetak Sejarah

BACA JUGA

gamespool

Football5Star.com, Indonesia – Alphonso Davies, bek kiri Bayern Munich, mengguratkan sejarah baru. Rabu (24/3/2021), pemain asal Kanada itu menjadi pesepak bola pertama yang didapuk sebagai duta persahabatan global UNHCR, badan PBB urusan pengungsi.

Tentu saja, pemilihan Davies sebagai duta UNHCR tak terlepas dari latar belakangnya. Orang tuanya adalah pengungsi dari Liberia dan dia lahir di kamp pengungsi di Ghana. Selanjutnya, mereka mendapatkan suaka dari pemerintah Kanada untuk menata hidup lebih baik. Dia kini jadi salah satu pesepak bola muda ternama di dunia.

Latar belakang dan kisah inspiratif itu diakui Filippo Grandi, Ketua UNHCR, sebagai faktor utama Davies didapuk jadi duta terbaru. “Alphonso Davies menggambarkan kekuatan olahraga dan kami merasa terhormat dia bergabung dengan kami,” kata dia seperti dikutip Football5Star.com dari laman resmi UNHCR.

Lebih lanjut, Grandi mengungkapkan, “Olahraga punya kekuatan luar biasa untuk menawarkan harapan, menyembuhkan, dan membantu membentuk masa depan bagi mereka yang terpaksa harus terusir. Dalam kerja dengan para pengungsi, kami melihat kekuatan olahraga dalam mengangkat kehidupan mereka.”

Grandi berharap kisah hidup Davies dapat menjadi teladan dan inspirasi bagi para pengungsi lainnya. “Kisah pribadi, talenta, keberhasilannya sebagai pesepak bola profesional, dan komitmennya untuk membantu para pengungsi sungguh luar biasa. Saya sangat menantikan bekerja dengan dia,” ujar Grandi lagi.

Davies Ingin Bangkitkan Kepedulian

Alphonso Davies tentu saja senang menjadi duta global UNHCR. Dia siap membagikan pengalaman pribadinya kepada orang-orang yang senasib dengan dirinya dulu. Tantu saja untuk menumbuhkan harapan bagi masa depan mereka.

“Aku bangga bergabung dengan badang PBB untuk urusan pengungsi sebagai duta persahabatan. Pengalaman pribadiku membuatku ingin angkat suara untuk para pengungsi, membangikan kesah-kisah mereka, dan membantu membuat perbedaan,” urai pemain timnas Kanada itu.

Secara khusus, Davies punya misi lain. Pemain yang menyapu bersih gelar bersama Bayern Munich pada 2019-20 itu ingin meningkatkan kepedulian dunia terhadap para pengungsi yang kerap dipandang sebelah mata dan diperlakukan tak layak.

“Aku ingin orang-orang tahu soal arti penting menolong para pengungsi, di mana pun mereka berada, di kamp-kamp, atau kota-kota, di negara-negara tetangga atau negara-negara tempat mereka bermukim kembali seperti Kanada,” ujar Davies lagi.

Alphonso Davies lebih lanjut menegaskan, “Para pengungsi butuh dukungan untuk bertahan hidup, juga akses pada pendidikan dan olahraga sehingga mereka dapat memenuhi potensinya dan betul-betul berkembang.”

[better-ads type=’banner’ banner=’156435′ ]

More From Author

Berita Terbaru