Football5Star.net, Indonesia – Kejutan klub Divisi III, 1.FC Saarbruecken, di DFB Pokal 2023-24 terus berlanjut. Rabu (13/3/2024) dini hari WIB, mereka memastikan lolos ke semifinal setelah menang 2-1 atas Borussia Moenchengladbach pada laga tunda babak perempat final.
Isi Artikel
Kai Bruenker Jadi Penentu
Bermain di kandang sendiri, Stadion Ludwigspark, Saarbruecken sempat tertinggal terlebih dahulu pada menit ke-8. Lewat skema serangan balik, Franck Honorat dapat menguasai bola di sisi kiri. Dia lantas memberikan umpan cutback ke kotak penalti. Bola lantas disambar Robin Hack yang berdiri bebas tanpa pengawalan.
Akan tetapi, keunggulan Gladbach hanya bertahan 3 menit. Mendapatkan bola muntah dari kaki pemain belakang Gladbach yang coba mengeblok umpan ke kotak penalti, Mohamed Amine Naifi melepaskan tendangan keras tepat di depan kotak penalti. Bola melesak mulus di gawang Moritz Nicolas.
Sensasi tercipta saat laga tunda perempat final DFB pokal itu memasuki menit ke-3 injury time. Berhasil menghalau serangan Gladbach, Saarbruecken membangun serangan. Dari sisi kiri, bola diumpan ke dalam kotak penalti Fabio Di Michele Sanchez. Bola kemudian diterima Kai Bruenker yang tak terkawal. Tanpa ampun, dia melepaskan tembakan menyilang ke tiang jauh.
Sejarah Baru di DFB Pokal
Gol Kai Bruenker sontak meledakkan Stadion Ludwigspark. Para pendukung 1.FC Saarbruecken bersuka cita karena tim kebanggaan mereka mampu meneruskan titel Pokalschreck yang mereka cetak besar-besar pada sebuah spanduk raksasa. Apalagi, mereka sebenarnya inferior pada laga tunda perempat final DFB Pokal itu.
Pada menit ke-18, Saarbruecken nyaris kembali tertinggal dari Borussia Moenchengladbach andai tak ada double save. Pertama, dari kiper Tim Schreiber yang mengeblok tembakan Rocco Reitz. Lalu, Lukas Boeder berdiri di posisi yang tepat saat Franck Honorat melepaskan tembakan dari jarak dekat.
Pada musim ini, Gladbach jadi tim Bundesliga ketiga yang disisihkan Saarbrucken. Sebelumnya, anak-anak asuh Rudiger Ziehl menyingkirkan Bayern Munich pada putaran ke-2 dengan skor 2-1. Lalu, mereka menang 2-0 atas Eintracht Frankfurt pada babak berikutnya di 16 besar.
Kesuksesan Saarbruecken menyisihkan Gladbach pun jadi catatan sejarah. Pasalnya, itu membuat hanya satu tim Bundesliga yang lolos ke semifinal DFB Pokal, yakni Bayer Leverkusen. Adapun dua semifinalis lain berasal dari Bundesliga 2, yaitu 1.FC Kaiserslautern dan Fortuna Duesseldorf. Sepanjang sejarah, inilah kali pertama hal itu terjadi.
Saarbruecken Mau ke Final
Seiring kesuksesan mengeliminasi tiga tim Bundesliga, optimisme kini membuncah di kubu 1.FC Saarbruecken. Tanpa malu-malu, mereka kini berani mengklaim keinginan lolos ke final yang akan digelar di Stadion Olimpiade, Berlin, pada 25 Mei mendatang. Andai terjadi, itu akan jadi torehan sejarah baru karena mereka sebelumnya tak pernah mampu lolos ke final.
“Ini gila. Kami memang tim turnamen. Pertarungan luar biasa. Kami hanya coba terus mengejar bola. Sekarang, kami ingin pergi ke Berlin,” kata Kai Bruenker kepada ZDF seperti dikutip Football5Star.net dari Sport1. “Semua orang di lapangan dan di tribune pantas mendapatkan trofi.
Itu akan jadi tantangan tersendiri. Sebelum ini, Die Molschder sudah 4 kali lolos ke semifinal DFB Pokal, tapi selalu gagal melangkah ke Berlin. Pada 1956-57, mereka kalah 1-3 dari Bayern Munich lewat perpanjangan waktu. Musim berikutnya, mereka menelan kekalahan lebih besar, 1-4, dari VfB Stuttgart.
Saarbruecken kembali tampil di semifinal pada 1984-85. Kali ini, Die Molschder takluk 0-1 dari Bayer Uerdingen. Adapun kekalahan terakhir pada semifinal dialami pada 2019-20. Langkah Saarbrucken ke final dihentikan Bayer Leverkusen. Mereka takluk dengan skor telak 0-3.
Dari tiga tim yang mengalahkan Saarbruecken di semifinal, tiga di antaranya lantas juara. Mereka adalah Bayern Munich, VfB Stuttgart, dan Bayer Uerdingen. Adapun Bayer Leverkusen gagal mengangkat trofi Der Pott karena kalah dari Bayern Munich di Stadion Olimpiade pada final musim 2019-20.
Lapangan Bermasalah
Pada semifinal DFB Pokal 2023-24, 1.FC Saarbruecken akan bersua 1.FC Kaiserslautern. Die Molschder lagi-lagi akan bertindak sebagai tuan rumah pada laga yang akan berlangsung pada Rabu (3/4/2024) dini hari WIB tersebut. Itu tentu saja jadi keuntungan tersendiri bagi anak-anak asuh Ruediger Ziehl.
Patut dicatat, Saarbrucken selalu berlaga di kandang sendiri sepanjang perhelatan DFB Pokal musim ini. Hasilnya, mereka selalu menang dengan di antaranya menyisihkan 3 klub Bundesliga. Tak bisa dimungkiri, lapangan di Stadion Ludwigspark jadi salah satu faktor menentukan. Hal itu diakui kubu Borussia Moenchengladbach.
“Lapangan memang dapat dipakai bermain, tapi sulit,” ujar Direktur Olahraga Roland Virkus. Sementara itu, pelatih Gerardo Seoane mengatakan timnya tak dapat tampil dengan gaya permainan yang selama ini diusung. “Kami haris menyesuaikan gaya main dengan kondisi lapangan,” ucap dia.
Kondisi lapangan di Ludwigspark memang jadi sorotan. Pada 7 Februari lalu, laga Saarbruecken vs Gladbach harus ditunda karena cuaca buruk yang membuat lapangan tergenang. Rumput lantas diganti dengan dana 700.000 euro, tapi drainase yang tak berubah membuat kondisi lapangan tetap saja tidak mulus.
