Football5Star.com, Indonesia – Dejan Stankovic, pelatih Sampdoria, mengucapkan terima kasih kepada koleganya yang menangani AS Roma, Jose Mourinho. Pasalnya, The Special One menghentikan cemoohan bernada rasial dari para pendukung I Giallorossi yang diarahkan kepada dirinya.
Sejumlah tifosi tuan rumah meneriakkan yel-yel “Gipsi” pada babak kedua laga Roma vs Sampdoria ketika Stankovic memprotes wasit yang mengartu merah Jeison Murillo. Menyadari hal itu, Mourinho bangkit dari bangkunya dan memberi isyarat mereka menghentikan cemoohan bernada rasial tersebut.
“Saya bangga menjadi Gipsi. Tak ada yang merasa tersinggung jika mereka menyebut saya Gipsi. Jose tahu itu,” urai Dejan Stankovic kepada DAZN seperti dikutip Football5Star.com dari Romanews. “Saya tak menyadari hal itu. Saya berterima kasih kepada Jose yang telah menghentikan mereka.”
Stankovic bukan orang pertama yang mendapatkan perlakuan serupa dari fan Roma. Pada 2021, Zlatan Ibrahimovic yang datang bersama AC Milan juga dicemooh dengan yel-yel yang sama. Hal itu rupanya jadi perhatian Mourinho sehingga mengambil tindakan ketika hal itu kembali terulang.
Jose Mourinho Ingin Bela Dejan Stankovic
Sementara itu, bagi Jose Mourinho, menghentikan yel-yel bernada rasial dari pendukung AS Roma dirasa sudah jadi kewajiban. Menurut dia, hal itu memang mungkin tak masalah bagi Dejan Stankovic, tapi bisa jadi berpengaruh kepada keluarganya.
“Dia tak perlu berterima kasih kepada saya,” kata Mourinho. “Saya melakukan itu untuk seseorang yang hebat, seorang teman. Saya juga akan melakukannya untuk orang lain. Saya juga kerap dicemooh di stadion. Saya membangun tembok pelindung dan saya yakin Deki juga begitu. Namun, dia punya anak dan keluarga. cemoohan seperti itu jelas tak elok.
Mourinho juga memperingatkan para tifosi Roma agar tak macam-macam dengan temannya, termasuk Stankovic. Seperti diketahui, Stankovic sempat dua musim dilatih Mourinho di Inter Milan pada 2008-09 hingga 2009-10. Dia diturunkan dalam total 81 laga oleh The Special One.
“Para suporter kami fantastis. Namun, saya pikir mereka harus mengikuti saya. Mereka tak boleh menyerang teman,” ujar Mourinho yang mendapatkan respek dari tifosi Roma karena mampu menuntaskan dahaga gelar dengan menjuarai UEFA Europa Conference League pada musim lalu.
