Football5star.com, Indonesia – Gianluigi Buffon tepat pada 29 Oktober, 24 tahun lalu mendapat kesempatan pertama untuk membela timnas Italia. Debut Buffon untuk Italia pada pertandingan leg pertama babak play off kualifikasi Piala Dunia 1998 melawan Rusia di Moskow.
Saat jalani debut bersama timnas Italia tersebut, Buffon tercatat masih berusia 19 tahun 9 bulan 274 hari. Catatan yang membuatnya saat itu menjadi penjaga gawang termuda Italia pasca Perang Dunia II. Rekornya kemudian dikalahkan oleh Gianluigi Donnarumma pada 1 September 2016.
Pada laga debutnya itu, Gianluigi Buffon masuk di menit ke-31. Pelatih Cesare Maldini menurunkannya karena kiper Gianluca Pagliuca mengalami cedera. Skor saat itu masih imbang tanpa gol.
Buffon dan timnas Italia saat itu bermain di lapangan bersalju. Saat itu tak banyak yang mengenal Buffon. Meski begitu, ia tetap percaya diri berdiri di bawah mistar gawang Italia.
Di sisa babak pertama, Buffon bermain cukup apik menjaga gawang Italia tak kebobolan. Pada babak kedua, Azzurri memimpin pada menit ke-49 lewat gol yang dicetak oleh Christian Vieri. Italia di atas angin untuk bisa meraih tiket ke Prancis 98.
Buffon pun semakin percaya diri. Salah satu yang diingat publik saat itu ialah aksinya menggagalkan peluang emas yang didapat oleh Dmitri Alenichev. Sejumlah penyelamatan penting kembali dicatatkan Gianluigi Buffon setelahnya.
Namun sayang catatan clean sheet yang ia optimalkan pada laga debutnya tersebut tercoreng oleh rekannya sendiri di Parma, Fabio Cannavaro. Pada menit ke-52, Cannavaro melakukan gol bunuh diri tanpa bisa dicegah Buffon.
Laga pun berakhir imbang 1-1. Di leg kedua, yag berlangsung di Naples, Italia menang 1-0 lewat gol tunggal yang dicetak oleh Pierluigi Casiraghi. Italia lolos ke Prancis 98. Buffon pun masuk ke skuat Italia 98 menjadi kiper ketiga setelah Angelo Peruzzi cedera.
Gianluigi Buffon dan Gelar Piala Dunia
Lepas dari Piala Dunia 1998, nama Gianluigi Buffon mulai menyita perhatian publik. Ia kemudian digadang-gadang bakal menjadi kiper nomor satu Italia di ajang EURO 2000, nahas cedera tangan membuatnya tak bermain di Belanda-Belgia 2000.
Setelah itu, Buffon menjadi kiper nomor satu saat Italia bermain di Piala Dunia 2002. Ia menjadi kiper tak tergantikan pada babak fase grup Piala Dunia 2002 namun cerita itu berakhir tak mengenakkan saat Italia jumpa Korsel di babak 16 besar.
Nasib buruk masih membayangi Buffon saat bermain untuk timnas Italia. Di EURO 2004, Buffon tak banyak berbuat banyak saat Azzurri tersingkir di babak fase grup yang diisi Swedia, Denmark dan Belgia.
Piala Dunia 2006 di Jerman. Saat itu Buffon datang dengan catatan fantastis, ia memiliki jumlah clean sheet tertinggi di Italia dan pemegang rekor penampilan terbanyak yakni 152 caps.
Selama turnamen, Buffon hanya kebobolan dua gol dalam tujuh pertandingan. Di babak final, Italia sukses singkirkan Prancis. Laga final yang diwarnai dengan insiden tandukan Zinedine Zidane kepada Marco Materazzi.
“Ini adalah mimpi masa kecil yang menjadi kenyataan. Kami berhasil melalui karena kerja tim dan semangat persatuan serta bercampur dengan bakat individu,” ucap Gianluigi Buffon saat itu.
