Football5Star.com, Indonesia – Pelatih AS Roma, Jose Mourinho mengungkapkan bahwa dirinya bisa langsung memainkan rekrutan terbaru Dean Huijsen di laga lawan Atalanta (7/1/24). Ini karena krisis bek tengah yang Roma dapatkan.
Krisis bek AS Roma memaksa mereka mencari bek baru di bursa transfer Januari ini. Namun masalahnya, karena Financial Fair Play, Roma tidak bisa merekrut pemain kecuali menjual pemain terlebih dahulu.
Akibatnya, Roma hanya bisa merekrut pemain muda Juventus, Dean Huijsen yang bahkan baru bermain 10 menit bersama I Bianconeri musim ini. Dia direkrut dengan status peminjaman 6 bulan tanpa opsi permanen dengan biaya 650 ribu euro saja. Mourinho menyebut sang pemain bisa langsung dimainkan.
“Secara hukum, dia bisa bermain. Dia tiba di hotel tadi malam dan berlatih bersama tim selama satu jam hari ini. Dia bertemu dengan saya untuk memperkenalkan cara kami bermain, filosofi kami,” ujar Mou seperti dilansir Football5Star.com dari RomaPress.
“Jika Anda bertanya apakah dia siap bermain, apakah dia harus bermain, dia akan bermain. Dia memiliki banyak kepercayaan diri. Dia tidak memiliki pengalaman Serie A tetapi dia memiliki kepercayaan diri yang biasanya Anda lihat pada pemain dengan potensi besar.
“Pertandingan pertamanya untuk Roma pada dasarnya akan menjadi debutnya di Serie A, karena 10 menit yang ia mainkan melawan Milan tidak berarti banyak.
“Bek tengah yang kami miliki untuk besok adalah (Diego) Llorente, Mancini dan Huijsen. Lalu apa pun yang bisa kita dapatkan dari Bryan (Cristante), (Zeki) Celik, (Rasmus) Kristensen adalah solusi sementara.”
Dean Huijsen: Roma Pilihan yang Mudah
Juventus sejatinya sudah sepakat untuk meminjamkan Huijsen ke Frosinone. Namun Roma dan Mourinho datang dengan penawarannya dan sang pemain langsung meminta Juve untuk meminjamkannya ke Roma.
“Saya langsung terkesan dengan sambutan yang saya terima. Tidak sulit bagi saya untuk memilih Roma,” ucap Huijsen.
“Saya bergabung dengan klub hebat dengan pelatih hebat dan banyak juara yang dengannya saya mendapat hak istimewa untuk berbagi ruang ganti. Saya berharap kita dapat mencapai tujuan kita bersama.”
