De Boer adalah Perjudian Palace

BACA JUGA

Football5Star.com, Indonesia – Sebagai pelatih, Frank De Boer adalah sosok yang punya reputasi baik. Meskipun sempat gagal di Inter Milan, dia sukses berat kala menangani Ajax Amsterdam. Empat kali mengantar Ajax menjuarai Eredivisie merupakan prestasi istimewa yang tak bisa dilupakan begitu saja. Namun, sebagai manajer Crystal Palace, mantan bek timnas Belanda itu dinilai sebuah perjudian besar oleh Simon Jordan, eks pemilik klub itu.

Langkah manajemen Palace merekrut De Boer pada musim ini, menurut Jordan, menimbulkan gegar budaya. “Palace dalam posisi sulit karena mereka berada dalam perbenturan kultur,” ungkap Jordan kepada Sky Sports, Jumat (18/8/2017). “Mereka sebelumnya punya Sam (Allardyce yang menanamkan DNA tak mudah dikalahkan. Lalu, datang De Boer yang membawa perpaduan (pengalaman di) Eredivisie dan sedikit Italia.”

Bagi pebisnis berumur 49 tahun tersebut, tidak mudah mengganti filosofi yang telah tertanam lama. Dia menunjuk Tony Pulis, Alan Pardew, dan terutama Big Sam, sebagai orang-orang yang telah menanamkan DNA tersendiri bagi The Eagles. Itu akan jadi tantangan berat bagi pemilik Palace yang menginginkan perubahan gaya sepak bola di Selhust Park.

Secara khusus, Jordan menyebut kualitas pemain saat ini sebagai penghalang besar bagi De Boer. “Chairman saat ini ingin sepak bola ekspansif dan itu mungkin memang cara mereka untuk bisa maju. Tapi, saat ini, apakah mereka punya pemain-pemain (yang tepat) untuk mewujudkannya?” tanya dia.

Meskipun demikian, pria yang sepuluh tahun menjadi pemilik dan chairman The Eagles itu tidak anti-De Boer. Dia malah meminta para fans untuk tak buru-buru menjatuhkan vonis kepada sang manajer. Kekalahan 0-3 dari tim promosi Huddersfield Town tak bisa dijadikan patokan. Menurut dia, mereka harus terus memberikan dukungan penuh hingga tak ada yang perlu lagi didukung dari langkah De Boer.

More From Author

Berita Terbaru