Daniele De Rossi Tak Tahu Sebab Roma Cetak 20 Gol pada 7 Laga Serie A

BACA JUGA

Football5Star.net, Indonesia – AS Roma meraih kemenangan 4-1 di kandang AC Monza pada giornata ke-27 Serie A 2023-24. Berkat kemenangan itu, I Giallorossi membukukan 20 gol dalam 7 pertandingan di Serie A sejak ditangani Daniele De Rossi. Artinya, Paulo Dybala cs. rata-rata mencetak 2,86 gol per laga.

Itu lonjakan tersendiri. Sebelumnya, saat masih ditangani Jose Mourinho, Roma hanya mencetak 45 gol dalam 28 pertandingan atau rerata 1,61 gol per laga. Bahkan, pada 7 laga terakhir bersama The Special One, I Giallorossi cuma mengemas 6 gol atau rata-rata 0,86 gol per laga di semua ajang.

Daniele De Rossi hanya ingin timnya bermain lebih menyerang.
Getty Images

Lonjakan gol itu mengejutkan banyak pihak dan jadi pertanyaan tersendiri yang diajukan jurnalis setelah laga Monza vs Roma. Menjawab pertanyaan itu, De Rossi mengaku tak tahu sebabnya. Dia sama sekali tak paham faktor yang membuat Dybala dkk. bisa lebih tajam sejak ditanganinya dengan mencetak 20 gol dalam 7 laga terakhir di Serie A.

“Saya tak tahu. Saya hanya coba memainkan tim menyerang karena saya tahu punya pemain-pemain yang dapat mencetak banyak gol bagi saya kapan pun. Kualitas para pemain ini harus dihormati dan mengagungkannya,” ujar Daniele De Rossi kepada DAZN seperti dikutip Football5Star.net dari Roma News.

Paulo Dybala merayakan hat-trick pada giornata ke-26 Liga Italia bersama Daniele De Rossi.
Getty Images

Efek Daniele De Rossi

Di samping itu, Daniele De Rossi juga menekankan penguasaan bola. Dia mengungkapkan, “Saya pikir penting bagi kami semua bergerak, penguasaan bola jadi masuk akan. Jika hanya dia, kami akan mengundang tekanan lawan. Hari ini, mereka melakukannya dengan baik. Mereka bertukar posisi. (Gianluca) Mancini dan (Evan) Ndicka lebih sering masuk.”

Berkat pendekatannya, ketajaman para pemain AS Roma benar-benar terdongkrak. Paulo Dybala jadi pemain yang paling moncer. Buktinya, sebanyak 7 dari 20 gol I Giallorossi dicetak oleh bintang asal Argentina tersebut. Dia juga akhirnya mencetak hat-trick lagi di Serie A setelah menanti hampir 6 tahun.

Romelu Lukaku masih belum moncer lagi bersama AS Roma.
Getty Images

Pemain lain yang ketajamannya meningkat adalah Lorenzo Pellegrini. Sang kapten tercatat membuat 4 gol dan 3 assist. Itu lebih banyak dari saat Roma masih ditangani Mourinho. Pellegrini pun seolah mengalami pembebasan dengan selalu mencetak gol pada 3 pertandingan awal I Giallorossi bersama De Rossi.

Satu PR terbesar Daniele De Rossi adalah membangkitkan Romelu Lukaku. Pasalnya, dia baru mencetak 2 gol dalam 9 laga Roma di berbagai ajang. Namun, dia tak pernah meragukan striker asal Belgia tersebut. Dia yakin keran gol Lukaku akan kembali terbuka. Hal itu pun sudah terlihat lewat 1 gol di gawang Monza.

More From Author

Berita Terbaru