Football5Star.com, Indonesia – Pelatih AS Roma, Daniele De Rossi optimistis bisa mengalahkan Inter pada pekan ke-24 Serie A, Minggu dini hari nanti (11/2/24). De Rossi mengatakan bahwa Inter adalah tim yang bisa dikalahkan.
De Rossi mendapatkan start yang baik bersama Roma, menang di tiga laga yang ia jalani. Namun laga itu adalah melawan tiga dari empat tim terbawah Serie A saat ini. Sementara di laga selanjutnya, mereka akan berhadapan melawan pemuncak klasemen Inter yang sedang berada di atas angin.
Bukan hanya itu, laga akan diadakan di Stadio Olimpico dan Inter justru musim ini lebih kuat di laga tandang dimana mereka belum terkalahkan. Dua kekalahan yang mereka dapatkan di semua kompetisi justru datang di San Siro. Namun De Rossi tidak takut.
“Besok kami harus punya rasa hormat, tapi juga sedikit arogansi dan keberanian. Kami bukan tim terbawah, jika Anda menunjukkan terlalu banyak rasa hormat Anda menjadi takut dan jika Anda takut maka Anda kalah,” ucap De Rossi seperti dilansir Football5Star.com dari Football Italia.
“Akan ada saat-saat di mana kami akan menderita besok karena mereka kuat. Mengetahui hal itu akan terjadi adalah untuk pemain yang sudah matang, menerimanya berarti kalah.
“Kami harus meyakinkan diri sendiri bahwa kami bisa menang karena itu benar. Sepanjang musim mereka lebih kuat, tetapi dalam satu pertandingan mereka bisa dikalahkan.”
Daniele De Rossi Soal Sulitnya Roma Kalahkan Tim Besar
Jose Mourinho dipecat karena dia mendapatkan hasil yang negatif yang mayoritas didapatkan melawan tim besar. Musim ini dari semua tim top Italia, Roma hanya mampu mengalahkan Napoli. De Rossi berbicara soal masalah ini.
“Saat Anda bermain melawan tim kuat, Anda akhirnya kalah atau kesulitan. Terkadang level di lapangan berbicara sendiri,” ucap De Rossi.
“Inter, Milan dan Juve sangat kuat. Bagi kami, saya mencoba memulai sebuah perjalanan yang saya tidak tahu berapa lama akan berlangsung, tetapi kami harus memahami bahwa kami adalah tim yang kuat.
“Ada pemain yang pernah bermain di Manchester, yang pernah menjuarai Piala Eropa, yang pernah menjuarai Copa America, akan sangat menyinggung jika mengatakan bahwa para pemain kami memiliki masalah mentalitas saat melawan tim-tim besar.
“Dalam bentrokan langsung itu adalah tarik tambang, tetapi mentalitas para pemain tidak menjadi masalah, jika tidak, mereka tidak akan mendapatkan hasil tertentu.”
