Football5Star.com, Indonesia – Hasil Coppa Italia, Rabu (20/12/2023) sangat mengejutkan ketika Napoli dibantai empat gol tanpa balas oleh Frosinone di markas sendiri, Stadio Diego Armando Maradona. PElatih Walter Mazzari benar-benar kecewa dengan penampilan anak asuhnya.
Napoli tersingkir dari babak 16 besar Coppa Italia untuk ketiga kalinya berturut-turut, namun tidak pernah dengan cara yang memalukan. Sebenarnya, mereka bisa menahan Frosinone pada paruh pertama ketika sama kuat tanpa gol.
Namun demikian, gol sundulan Enzo Barranecha menit ke-65 memulai penderitaan Il Partenopei. Hanya lima menit berselang, Frosinone sukses menggandakan kedudukan. Berawal dari Giovanni Di Lorenzo yang melakukan back-pass, bola direbut oleh Caso yang mencetak gol setelah berhadapan satu lawan satu dengan Pierluigi Gollini.
Keadaan menjadi lebih buruk lagi ketika Di Lorenzo melanggar kaki Francesco Gelli untuk mendapatkan penalti yang berhasil dikonversi oleh Cheddira yang notabene pemain pinjaman Napoli pada masa injury time. Menjelang laga berakhir, Pol Riola umpan terobosan membuat Abdou Harroui berlari ke tengah dan mengalahkan Gollini satu lawan satu.
“Saya ingin meminta maaf kepada para penggemar, mereka berusaha sampai akhir untuk membantu kami dan mereka tidak pantas mendapatkannya. Saya tidak menyukai cara kami mengakhiri pertandingan dan kami akan merenungkannya bersama,” kata Walter Mazzari via Football Italia.
“Sangat disayangkan, Anda bisa kalah dalam sepak bola, tapi tidak dengan skor 4-0. Saya harap ini bisa menjadi pelajaran untuk masa depan, karena mulai besok kita semua harus saling bertatapan mata dan berganti haluan,” sambung dia.
Hasil Coppa Italia Itu Jadi Momen Bersejarah Frosinone
Ini merupakan dua momen bersejarah bagi Frosinone. Sebab, selain belum pernah mengalahkan Napoli, mereka bahkan tak pernah bisa mencapai babak 16 besar Coppa Italia sebelumnya.
“Ada banyak kerja keras untuk mendapatkan kemenangan ini dan para pemain mempertahankan prinsip taktis kami, menunjukkan pengorbanan dan menampilkan kinerja yang hebat meski ada yang mengorbankan diri mereka di luar posisi,” kata nakhoda Frosinone, Di Francesco.
“Mereka bertekad untuk menunjukkan apa yang bisa mereka lakukan, saling membantu dan mengikuti instruksi saya. Penghargaan juga diberikan kepada Presiden yang menjaga klub ini tetap stabil dan memungkinkan kami bekerja tanpa rasa khawatir. Penggemar kami selalu luar biasa, jadi semua orang berhak mendapatkan momen ini,” tutup dia.
