Claudio Ranieri Bawa Cagliari Kembali ke Serie A

BACA JUGA

Football5Star.com, Indonesia – Sentuhan magis Claudio Ranieri belum luntur. Senin (12/6/2023), pelatih senior itu membawa Cagliari menang 1-0 atas Bari pada leg II play-off. Hasil itu membuat mereka promosi ke Serie A dengan keunggulan agregat 2-1 karena laga leg I berakhir imbang 1-1.

Kelolosan Cagliari ke Serie A juga diraih secara dramatis. Gol tunggal kemenangan tim asuhan Ranieri baru tercipta pada 4 menit memasuki injury time. Gol itu dicetak Leonardo Pavoletti dengan memanfaatkan umpan Gabriele Zappa. Menariknya, Pavoletti baru masuk pada menit ke-89 dengan menggantikan Zito Luvumbo.

Leonardo Pavoletti jadi aktor penentu Cagliari promosi ke Serie A.
sky.it

Ranieri sangat lega dengan hasil itu. “Ketika menghadapi tim seperti Bari, Anda tahu dan berasumsi mereka akan mencetak gol. Namun, kami sangat hati-hati, tak seperti pada laga pertama di kandang sendiri,” ujar dia seperti dikutip Football5Star.com dari Tuttomercatoweb.

Pria yang membawa Leicester City juara Premier League 2015-16 itu memang kesal dengan permainan pada leg I. “Hasil imbang (yang akhirnya diraih) sangat penting karena kami bisa saja kalah 1-3 di kandang. Saya mengingatkan para pemain mengenai hal ini,” kata dia.

Puja-puji untuk Claudio Ranieri

Itu sebabnya, Claudio Ranieri tak kuasa menahan emosinya. Pria berumur 71 tahun itu menitikkan air mata saat wasit Marco Guida menyudahi laga. Dia merasa selaksa beban di pundaknya terangkat seketika. Sebelumnya, dia dihantui kecemasan. Dia takut gagal memenuhi target membawa Cagliari promosi ke Serie A.

Ranieri didatangkan Cagliari untuk menggantikan Fabio Liverani pada medio Januari lalu. Target yang dibebankan ke pundaknya hanya satu, yaitu meraih tiket promosi ke Serie A 2023-24. Dia sempat waswas ketika Leonardo Pavoletti cs. gagal finis di zona promosi langsung.

Claudio Ranieri sempat cemas tak mampu membawa Cagliari promosi ke Serie A.
sampnews24.com

“Cagliari sudah memberi banyak hal kepada saya. Merekalah yang menjadikan saya pelatih dan itu membekas di hati saya. Saya takut tak dapat memenuhi target yang diinginkan seluruh skuad dan dimintakan kepada saya,” kata Ranieri mengungkapkan kecemasannya.

Pada akhirnya, tangan dingin Ranieri kembali berbuah. Cagliari promosi ke Serie A meskipun melalui play-off dan menjalani final dramatis. Para pemain pun angkat topi kepada pelatih yang sangat berpengalaman tersebut. “Dia nomor satu. Dia mengubah kami dan membawa kali ke Serie A,” ujar Pavoletti.

Sementara itu, Gianluca Lapadula berucap, “Aku ingin mengucapkan selamat kepada Ranieri. Kami menjadi sebuah keluarga karena dia. Kami punya ikatan dengan didasarkan pada respek, penghargaan, dan kesadaran bahwa kami bekerja untuk satu target yang sama.”

More From Author

Berita Terbaru