Football5Star.com, Indonesia – Christophe Galtier akhirnya bisa bernapas lega setelah berhasil mengantar Paris Saint-Germain (PSG) menjadi juara Liga Prancis 2022-23. Galtier pun menuntut jaminan untuk posisinya di kursi pelatih musim depan.
Les Parisiens sukses mengunci gelar juara meski cuma mampu bermain imbang 1-1 di markas Strasbourg pada Minggu (28/5) dinihari WIB. Meski berhasil menjadi kampiun Prancis, posisi Galtier masih belum aman karena sang pelatih gagal mempersembahkan gelar Liga Champions.
“Saya merasa pantas mendapat kesempatan melatih PSG musim depan. Saya telah memberikan segalanya musim ini dan mampu melewati masa-masa sulit dengan gemilang,” tegas Galtier dilansir Football5Star dari laman RMC Sport.
“Musim ini bisa dianggap gagal apabila kami tidak berhasil meraih gelar liga. Skenario itu telah dua kali terjadi semenjak 2011. Tapi, kini kami berhasil menjadi juara dan saya pantas mendapat kesempatan musim depan,” katanya menambahkan.
CHRISTOPHE GALTIER PUNYA DUA KOLEKSI MEDALI JUARA
PSG bukanlah satu-satunya tim yang berhasil dibawa Galtier ke tangga juara Liga Prancis. Nakhoda berumur 56 tahun itu juga berhasil mengantar Lille menjadi kampiun pada musim 2020-21 lalu.
Kesuksesan musim ini pun membuat Galtier berhasil mengguratkan namanya dalam sejarah Liga Prancis. Ia kini tercatat sebagai salah satu daru 17 pelatih yang sukses meraih lebih dari satu gelar.
Galtier bukanlah satu-satunya sosok yang menciptakan sejarah. Marco Verratti juga berhasil menciptakan rekor baru.
Verratti kini memegang rekor sebagai pemain dengan koleksi gelar Liga Prancis terbanyak sepanjang sejarah. Gelandang berpaspor Italia itu sukses menyabet sembilan gelar juara, seluruhnya diraih bersama PSG.
