Christophe Galtier Dituding Anti-Islam, PSG Adakan Rapat Darurat

BACA JUGA

Football5star.com, Indonesia – Kabar mengejutkan datang dari Prancis, Pelatih Paris Saint-Germain, Christophe Galtier, dituding anti-islam.

Adalah mantan direktur Nice, Julien Fournier, yang mengungkapkan hal tersebut. Mereka pernah bekerja sama saat Galtier masih menukangi Nice.

christophe galtier-netherlandpostenglish
netherlandpostenglish

Fournier bahkan menyebut pelatih PSG itu sebagai sosok rasial. Ketika di Nice dulu sang nakhoda disebut mengeluh karena terlalu banyak pemain muslim dan berkulit hitam di tim.

“Dia Christophe Galtier mengatakan pada saya bahwa saya harus memahami kenyataan lingkungan di kota ini,” ujar Julien Fournier seperti dilansir Euro Foot.

christophe galtier-julien fournier-dayfr
dayfr

“Dan juga bahwa kami tidak bisa memiliki begitu banyak pemain kulit hitam dan muslim dalam tim,” sambung mantan direktur Nice.

Dalam laporan tersebut Fournier mengungkapkan bahwa sang pelatih tidak senang ketika bulan Ramadan datang. Karena para pemain muslim yang dimiliki menjalankan puasa.

Christophe Galtier Bikin Petinggi PSG Siaga 1

Ucapan Julien Fournier menjadi buah bibir di Prancis. Sejauh ini banyak pihak yang menyangkal pernyataan tersebut.

Nasser Al-Khelaifi memantau langsung sesi latihan tim asuhan Christophe Galtier.
marca.com

Seperti Burak Yilmaz yang pernah menjadi anak asuh Christophe Galtier di Lille. Dia menyebut mantan pelatihnya itu sosok profesional dan tak pernah merasa ada perlakuan aneh dari sang pelatih terhadap dirinya yang beragama islam.

Kendati demikian, tetap saja apa yang dicap eks direktur Nice membuat Paris Saint-Germain harus mengambil tindakan.

L’Equipe melaporkan pemilik klub, Nasser Al Khelaifi, akan mengadakan rapat darurat dengan Galtier. Ia ingin mendengar secara langsung dari mulut sang pelatih soal isu yang beredar.

More From Author

Berita Terbaru