Chievo, Keledai Terbang yang Hampir Dipastikan Tenggelam

BACA JUGA

Football5star.com, Indonesia – Chievo Verona memang bukan klub yang punya sejarah panjang di sepak bola Italia. Sebelum era 2000-an mereka tidak pernah merasakan Serie A.

Nama Chievo baru dikenal pada 2001-2002 saat mereka promosi ke Serie A. Itu pertama kali dalam sejarah klub berhasil menembus kasta tertinggi Italia.

Sebelumnya, klub yang bermarkas di stadion Marc Antonio Bentegodi selalu berkutat di divisi bawah. Mulai dari Serie B, Serie C, bahkan sampai Serie D.

chievo sky sport
skysport

Di kota Verona mereka kalah kelas dari saudara tuanya, Hellas Verona. Verona yang lebih berpengalaman di Serie A sampai menyematkan chants nyeleneh untuk sang tetangga.

Melihat tetangganya itu tak pernah berkompetisi di Serie A, fan Verona menciptakan sebuah chants sindiran. “Kalian akan promosi ke Serie A ketika keledai bisa terbang,” sebut mereka di banyak kesempatan.

Musim 2000-2001 Chievo tampil luar biasa di Serie B. Posisi ketiga klasemen berhasil diamankan dan itu berarti mereka berhak promosi ke Serie A.

Keberhasilan tersebut pun membuat fan teringat dengan chants tifosi Verona. Dan sejak saat itulah mereka menjuluki klub kesayangan dengan The Flying Donkeys, atau Keledai Terbang.

Musim pertama di Serie A bak cerita dongeng. Klub besutan Luigi Del Neri menggetarkan Italia dengan langsung menempati peringkat kelima dan berhak mentas di kompetisi Eropa.

Capaian luar biasa itu langsung melambungkan beberapa nama. Sebut saja Eugenio Corini, Cristiano Lupatelli, Massimo Marazzina, Bernardo Corradi, hingga Simone Perrotta.

Cukup lama mereka bertahan di Serie A sebelum akhirnya kembali ke Serie B musim 2007-2008. Tapi musim selanjutnya klub asal Verona sudah naik tahta lagi.

Kembali lagi ke kasta tertinggi untuk kedua kali, Chievo sudah berbeda. Tidak ada dongeng kedua untuk mereka. karena dari musim 2008-2009 hingga 2018-2019 klub hanya berjuang untuk menjauh dari zona degradasi.

Tak Terdaftar di Serie B dan Terancam ke Serie D

Dua musim terakhir di kasta kedua, klub yang pernah diperkuat Emanuele Giaccherini tidak tampil buruk. posisi keenam dan kedelapan bisa diamankan.

Dengan performa itu klub mencanangkan promosi musim depan. Sayang, kompetisi belum bergulir mereka sudah ditimpa masalah pelik.

Keuangan kacau balau. Hingga tenggat waktu yang ditentukan manajemen tidak bisa memberikan laporan keuangan. Alhasil nama Chievo Verona tak terdaftar untuk Serie B musim 2021-2022.  

Klub yang berdiri sejak 1929 diambang kebangkrutan. Mereka tidak mampu membayar utang yang terus membengkak dan menunggak pajak.

Mimpi buruk sudah menanti di depan mata. Beberapa media Italia menyebut Chievo akan mengawali musim 2021-2022 dari Serie D, kasta terendah dalam piramida sepak bola Italia.

Kendati demikian, Chievo belum kehilangan harapan. Mereka masih bisa mengajukan banding tahap ketiga untuk mempertahankan posisi di Serie B.

Akan tetapi, jika banding terakhir gagal lagi, Si Keledai Terbang akan tenggelam di dasar kompetisi profesional Negeri Pizza.

More From Author

Berita Terbaru