Football5Star.com, Indonesia – Chelsea masih belum konsisten karena kembali kalah pada pekan kelima Premier League melawan Southampton 1-2, (31/8/22). Pelatih Thomas Tuchel sama sekali tak senang dengan lini pertahanan tim.
The Blues padahal bisa mencetak gol terlebih dahulu pada menit ke-23. Umpan dari Mason Mount dipotong oleh Romain Perraud. Tapi Raheem Sterling mendapatkan bola liar dan berhasil memasukkannya ke gawang.
Soton dengan cepat membalas pada menit ke-27. Umpan James Ward-Prowse dari sepak pojok disapu oleh Cesar Azpilicueta. Bola jatuh ke kaki pemain muda, Romeo Lavia yang melepaskan tembakan cantik dan mencetak gol pertama dalam kariernya.
Chelsea kembali kebobolan pada penghujung babak pertama. Perraud memberi umpan cutback ke Adam Armstrong yang melepaskan tembakan keras ke gawang Edouard Mendy.
Setelah tertinggal, The Blues malah lebih sering hampir kebobolan daripada hampir mencetak gol. Pada menit ke-51, sundulan dari Elyounoussi mengarah berbahaya ke gawang, tapi Marc Cucurella bisa memblok bola.
Lalu di menit ke-73, Thiagol Silva melakukan goal line cleareance dari sundulan Mohammed Salisu.
Chelsea hanya sempat sekali mendapatkan peluang bagus pada babak kedua lewat sundulan Armando Broja yang bisa ditepis Gavin Bazunu. Skor 2-1 bertahan hingga akhir.
Thomas Tuchel Sebut Chelsea Memang Pantas Kalah
Tuchel kecewa dengan permainan timnya dan menyebut timnya memang pantas kalah. Ini adalah kekalahan kedua beruntun Chelsea di tandang setelah lawan Leeds.
“Kami tidak cukup tangguh untuk memenangkan pertandingan tandang ini saat ini,” kata Tuchel seperti dikutip Football5Star.com dari laman resmi klub.
“Itu adalah cerita yang sama di Leeds. Di Leeds kami pikir masalahnya adalah kami tidak mencetak gol dalam 25 menit pertama, dan mereka membuat kami kehilangan keseimbangan dengan dua gol dan kami tidak dapat menemukan jawaban.
“Hari ini kami mencetak gol, semuanya baik-baik saja, tetapi satu set-piece lagi, satu pertahanan yang ceroboh lagi, dan kami kehilangan keseimbangan.
“Kami tidak bereaksi. Kami beruntung tidak kebobolan gol ketiga di awal babak kedua, dan kami tidak cukup tangguh sebagai tim untuk bereaksi.
“Kedua gol tersebut merupakan gol yang lunak dan seharusnya tidak terjadi jika Anda ingin memenangkan pertandingan Premier League. Anda harus lebih tangguh dari itu.”
