Football5star.com, Indonesia – Sudah berumur 45 tahun tidak menyurutkan ambisi Gianluigi Buffon sebagai pemain sepak bola. Sampai saat ini dia masih bermain di level profesional dengan memperkuat klub pertamanya, Parma.
Selama hampir tiga dekade bermain, hampir semua trofi dia menangkan. Baik di tingkat klub maupun tim nasional. Namun, ada satu ajang tak tak pernah ia menangkan.
Ajang tersebut adalah Liga Champions. Padahal sang kiper sudah melakoni tiga final. Sayang, semua berakhir dengan kekalahan.
Banyak yang bilang karier pemain Eropa kurang lengkap jika tidak menjuarai Liga Champions. Namun, Buffon tidak merasakannya.
“Saya sudah memenangkan banyak gelar dalam hidup, tapi juga gagal untuk gelar lain. Saya senang sudah berjuang untuk meraihnya. Tapi secara pribadi saya juga mencapai kesuksesan dengan kasih sayang fan,” kata Gigi kepada Gazzetta dello Sport, Jumat (23/9/2022).
“Dan saya tidak perlu mendapatkan trofi Liga Champions untuk mengetahui seberapa bagus saya. Bahkan tanpa memenangkannya saya tahu betapa berharganya saya,” a menambahkan.
Buffon: Semua di Tangan Saya Sekarang
Sepanjang karier berada di level teratas sepak bola, mantan kiper timnas Italia kini menikmati senja karier di Serie B. Dia rela turun kasta untuk membangkitkan klub masa kecilnya, Parma.
Dia kini merasa santai karena tidak ada tuntutan berlebihan dalam dirinya sebagai pemain. Apalagi dengan usia yang sudah 45 tahun dia bisa memutuskan kapan akan berhenti sesuka hati.
“Saya berada di usia di mana saya bisa memutuskan untuk pensiun kapan pun saya mau. Jadi saya mengendalikan situasi sendiri,” terangnya.
“Saya kembali ke Parma karena saya adalah pria yang bahagia melihat betapa bangganya fan memiliki saya lagi dan melihat saya memakai warna Gialloblu lagi,” tututp Buffon.
