Football5Star.com, Indonesia – Presiden Benfica, Rui Costa, sangat kecewa dengan perilaku Enzo Fernandez sepanjang Januari 2023. Ia mengatakan Enzo telah kehilangan gairah membela panji Aguias setelah mendapat tawaran dari Chelsea.
Enzo telah menjadi buruan Chelsea semenjak awal Januari 2023. Pemain asal Argentina itu akhirnya diresmikan The Blues di penghujung bursa transfer setelah ditebus dengan mahar 120 juta euro.
“Dua hari sebelum bursa transfer ditutup, kami mendapat tawaran baru dan Enzo menuntut pindah. Kami telah berusaha menyampaikan beberapa solusi kepadanya, tapi dia sama sekali tidak berniat bertahan. Dia bahkan tidak mau bertahan hingga akhir musim,” jelas Costa dilansir Football5Star dari Voetbal International.
“Di momen itu, saya menyadari Enzo sudah tidak bisa lagi bermain untuk Benfica. Saya sudah tidak mau lagi melihat wajahnya dan dia dilarang masuk ruang ganti. Sebagai pimpinan klub sekaligus suporter, saya sebenarnya berat melepas Enzo. Tapi, kami hanya mau membangun tim dengan pemain yang bersedia bermain untuk Benfica,” katanya menambahkan.
BENFICA INGIN CEPAT-CEPAT MOVE ON
Lebih lanjut, Costa memastikan tidak akan terlalu lama meratapi kepergian Enzo. Ia sangat yakin Aguias akan bisa mengakhiri musim 2022-23 dengan cara terbaik meski kehilangan gelandang andalannya.
“Saya tidak mau terlalu meratapi kepergian pemain yang sudah tidak mau lagi bermain di sini. Kebijakan saya saat ini adalah, percaya kepada seluruh pemain di skuat utama,” tegas Costa.
Enzo merupakan salah satu alasan di balik kegemilangan Aguias musim ini. Dalam 29 penampilan di semua kompetisi, Enzo berhasil mencetak empat gol serta tujuh assist.
Aguias saat ini duduk di puncak klasemen Liga Portugal dengan perolehan 50 poin, unggul delapan angka dari FC Porto di urutan kedua. Aguias juga masih ikut serta di Liga Champions dan bakal menantang Club Brugge di babak 16 besar pada pertengahan Februari mendatang.
