Football5star.com, Indonesia – Bastian Schweinsteiger tak pernah membayangkan Jerman tersingkir dari fase grup Piala Dunia. Apalagi ini kegagalan kedua beruntun.
Jerman memang menang 4-2 atas Kosta Rika. Tapi hasil itu tidak cukup untuk menggeser Spanyol dari peringkat kedua dengan poin sama, empat.
Dari sisi permainan Schweinsteiger sangat kecewa. Begitu pula dengan kualitas pemain di lapangan.
Terutama di jantung pertahanan. Karena menurut sang legenda, Die Mannschaft hanya memiliki satu bek top, yaitu Antonio Ruediger.
“Di lini belakang kami hanya memiliki satu bek dengan level terbaik. Toni Ruediger. Sisanya adalah mereka yang berada di level Bundesliga,” kata Bastian Schweinsteiger kepada Sportschau, Jumat (2/12/2022).
“Saya sangat kecewa dan kaget dengan bagaimana permainan berjalan. Kami memiliki seribu peluang, tapi semuanya menjadi gelisah. Secara keseluruhan permainan Jerman tidak memuaskan,” ia menambahkan.
Bastian Schweinstiger: Masalah Jerman Sejak di Laga Pertama
Jerman mengakhiri Piala Dunia 2022 dengan koleksi empat poin di posisi ketiga. Performa mereka pada dua laga terakhir sejatinya sudah bagus.
Spanyol ditahan imbang, bahkan nyaris menang andai peluang pada menit terakhir bisa dikonversi menjadi gol. Serta sukses mengalahkan Kosta Rika 4-2.
Akan tetapi yang menjadi masalah adalah laga pertama melawan Jepang. Yang mana mereka kalah 1-2.
“Melawan Jepang, saat Anda memimpin Anda tidak bisa memberi lawan keyakinan bahwa mereka bisa bangkit.,” Bastian Schweinsteiger menjelaskan.
“Kami tidak pernah seperti ini sebelumnya. Saya setuju melewatkan momen-momen krusial saat semangat para pemain, bahwa mereka berada di arah yang benar, sepenuhnya hanya berkonsentrasi pada pertahanan,” tutupnya.