Football5star, Indonesia – Mantan gelandang Burnley, Joey Barton, melayangkan dua kritik pedas untuk manajer Liverpool, Juergen Klopp. Selain ekspresi di pinggir lapangan, catatan Klopp saat menemani timnya dalam partai final menjadi sorotan Barton.
Klopp menangani Liverpool sejak menggantikan Brendan Rodgers pada Oktober 2015. Manajer asal Jerman itu beberapa kali mendapat komentar miring karena sering bereaksi berlebihan saat menyaksikan anak-anak asuhnya dari pinggir lapangan.
“Dia datang dengan kharisma dan tampak seperti pria yang rendah hati, tetapi saya selalu khawatir ketika melihat dia berjingkrak-jingkrak dan maju ke garis pinggir lapangan. Dia tampak seperti pemandu sorak bertubuh besar dari Jerman untuk mereka (Liverpool),” kata Barton, seperti dilansir talkSPORT.
“Untuk menjadi manajer top, Anda harus memiliki hal yang lebih dari itu. Dia memiliki rekor yang buruk dalam partai final,” imbuhnya.
Klopp nyaris meraih trofi bersama Liverpool pada musim 2015-16. Sialnya, eks arsitek Borussia Dortmund tersebut hanya mampu membawa The Reds menjadi runner-up Piala Liga dan Liga Europa saat itu.
“Saya tidak akan merekrut Klopp hanya karena aura dan anggapan bahwa dia pelatih hebat. Karier dia tidak menunjukkan hal tersebut,” ujar Barton.
“Dia meraih satu trofi Bundesliga dan DFB Pokal pada 2011-12. Karier dia bersama Dortmund meninggalkan lubang besar. Dia kehilangan kepercayaan para pemain dan kendali di ruang ganti. Mereka sempat berjuang untuk lolos dari degradasi,” tandasnya.
Liverpool mengawali Premier League musim 2017-18 dengan hasil yang kurang meyakinkan. The Reds bermain imbang 3-3 di kandang Watford, Vicarage Road, Sabtu (12/8/2017).
