Bali United Mirip dengan Timnas Brasil

BACA JUGA

Football5Star.com, Indonesia – Bali United menganggap diiri mirip dengan timnas Brasil karena memiliki kiper-kiper tangguh. Faktanya memang, mereka sangat sukar dijebol karena memiliki dua kiper terbaik, yakni Nadeo Arga Winata dan Muhammad Ridho Djazuli.

Lini belakang sang juara bertahan memang jadi salah satu yang sulit sekali dijebol. Serdadu Tridatu sampai saat ini hanya kebobolan 10 gol. Bahkan, mereka pun mencatatkan empat hasil nirbobol, sempat tiga kali beruntun tidak kebobolan saat melawan Persik (27/8), Persebaya (2/9), dan Dewa United (10/9).

Bali United Mirip dengan Timnas Brasil
Getty Images

Sosok Nadeo Argawinata dan Ridho dianggap bikin Bali United kian seperti timnas Brasil. Diketahui, Brasil pun memiliki dua kiper berkualitas yang bersaing demi tempat utama, yakni Ederson Moraes dan Alisson Becker. Apalagi, kedua kiper Bali United itu diasah oleh Marselo yang berasal dari Negeri Samba.

“Tanpa mengesampingkan pelatih lokal, memang pelatih Brasil memiliki karakter yang berbeda. Mereka menginginkan kami bekerja lebih keras, fokus, dan mengubah mindset kami,” ungkap Ridho dalam laman resmi Bali United.

Bali United Mirip dengan Timnas Brasil

“Dari Brasil juga ada banyak kiper berkualitas. Sekarang ada Ederson, Alisson, dan lainnya. Namun, kami tetap mengapresiasi pelatih-pelatih lokal di klub lain juga bisa memberikan yang terbaik. Saya pribadi memberi kredit khusus kepada pelatih asing,” tambah dia.

Bali United Bisa Kuat di Belakang karena Hadirnya Marselo

Muhammad Ridho pun membocorkan rahasia di balik moncernya penampilan kiper Serdadu Tridatu dalam sepuluh laga awal musim ini. Sosok Marselo memang jadi kunci bagi Bali United.

Bali United Mirip dengan Timnas Brasil
Baliutd.com

“Pastinya berkat kerja keras tim, baik dari pemain belakang maupun kiper. Di sisi lain, setiap latihan pelatih kiper, Coach Marselo juga memberikan masukan sehingga kami harus waspada. Alhamdulillah siapapun yang bermain juga memberikan yang terbaik untuk tim,” tutupdia.

More From Author

Berita Terbaru