Arturo Vidal Minta Alexis Sanchez Keluar dari Inter

BACA JUGA

Football5Star.com, Indonesia – Gelandang Cile, Arturo Vidal meminta rekan senegaranya, Alexis Sanchez untuk keluar dari Inter. Vidal bingung dengan keputusan Alexis untuk kembali ke Inter.

Alexis dan Vidal dilepas oleh Inter pada musim panas 2022 karena ingin mengurangi beban gaji keduanya yang cukup besar. Alexis pindah ke Marseille, dan Vidal pindah ke Flamengo.

Inter Kalahkan Salzburg di Liga Champions, Simone Inzaghi Puji Alexis Sanchez (@inter_en)
@inter_en

Alexis masih mampu tampil apik bersama Marseille, dimana dia mencatatkan 18 gol di semua kompetisi. Namun mereka tidak memperpanjang kontraknya dan membuat Inter mau mendatangkannya kembali selama Alexis mendapatkan potongan gaji, yang mana ia terima.

Namun eks pemain Arsenal itu justru minim mendapatkan jam bermain. Dia baru mencetak dua gol dari 14 laga di semua kompetisi, dimana mayoritasnya sebagai pemain pengganti. Vidal meminta Alexis untuk keluar dari Inter.

“Alexis, jika Anda mendengarkan saya, silakan tinggalkan Inter. Dia seharusnya tidak pernah kembali ke Inter, saya bahkan mengatakan hal itu kepadanya,” kata Vidal seperti dilansir Football5Star.com dari Inter Xtra.

“Dia seharusnya pergi ke klub di mana dia bisa bersenang-senang bermain, untuk dicintai oleh orang-orang tapi dia keras kepala.”

Arturo Vidal Bingung Alexis Sanchez Jarang Dimainkan

Hasil Liga Champions Andre Onana Blunder Lagi, Man United Terancam Gugur - Alexis Sanches (@Inter_en)
@Inter_en

Vidal merasa Alexis pantas mendapatkan menit bermain lebih dan dia bingung mengapa pelatih Simone Inzaghi lebih memilih Henrikh Mkhitaryan daripada Alexis.

“Lautaro? Striker yang bagus, tapi bagaimana mungkin Sanchez tidak bermain untuk Inter? Mkhitaryan bermain dan bukan Alexis, saya benar-benar ingin bunuh diri memikirkan hal seperti itu,” ujar Vidal.

“Itu membuat saya marah, Alexis terlalu kuat. Saya lebih suka melihatnya di River (Plate) daripada di Inter. Dia harus pergi dan bermain, di mana dia bisa bersenang-senang, di mana mereka benar-benar menginginkannya. Dia hanya senang jika dia bermain, jadi dia tidak senang.

“Rekan setimnya di Inter tidak lebih baik darinya, tapi pelatih tidak menginginkannya dan hanya itu. Kalau tidak, bagaimana Anda bisa membawanya masuk dengan waktu tersisa 9 menit (lawan Hellas Verona)? Betapa marahnya saya akan hal itu.”

More From Author

Berita Terbaru