Football5star.com, Indonesia – Mantan pelatih Stoke City, Tony Pulis dalam serial podcast dengan Peter Crouch mengatakan bahwa Arsene Wenger merupakan tipikal pelatih yang banyak bicara dan berkelit.
Menurut Pulis, Wenger akan selalu berkomentar tak enak jika Arsenal mengalami kekalahan. Pulis mencontohkan saat Stoke mampu mempecundangi Arsenal di Staffordshire antara 2008 dan 2014.
Saat itu, Wenger menyebut bahwa anak asuh Wenger bukan bermain sepak bola melainkan rugby. “Anda tidak bisa mengatakan ini adalah pertandingan sepak bola. Ini lebih ke rugbgy dibandingkan sepak bola,” ucap Wenger saat itu.
Mendapat keluhan seperti itu, Pulis menganggap Wenger berbicara tak jelas. Menurutnya, Wenger hanya berkelit dari fakta bahwa strateginya tak bisa mengalahkan Stoke City.
“Ketika Wenger pertama kali mengatakan bahwa tim kami ialah rubgy, itu ketiga kalinya kami berhasil mengalahkan mereka di kandang.” ucap Pulis seperti dikutip Football5star. com dari bbc, Jumat (21/5/2020).
“Ia hanya menghindar dari fakta bahwa sebuah tim yang hanya dihuni bukan pemain bintang mampu mengalahkan Arsenal. Kami terus bisa mengalahkan Arsenal,” ucap Pulis.
Pulis bahkan menyebut bahwa mantan kapten Arsenal, Patrick Viera pernah mengatakan kepadanya bahwa ia dan rekan-rekannya memang paling benci jika melakoni laga tandang ke markas Stoke.
“Viera pernah mengatakan kepada saya, ‘kami dulu benci pergi ke Stoke. Klub Anda adalah satu-satunya klub yang benar-benar dibicarakan oleh Wenger’,” ucap Pulis menirukan kata-kata Viera.
Pelatih asal Wales itu melatih Stoke City pada 2002 hingga 2005 dan pada 2006 hingga 2013. Pada 24 November 2013, ia hijrah ke Crystal Palace. Pada 17 Mei 2019, Pulis dipecat dari Middlesbrough dan saat ini belum melatih satu klub pun.
