Football5star.com, Indonesia – Arsenal bermain imbang untuk kedua kalinya dalam dua laga beruntun. Seperti melawan Liverpool pekan lalu, mereka kini diimbangi West Ham United 2-2.
Bermain di stadion London The Gunners tampak akan menang dengan sangat mudah. Bagaimana tidak, laga berjalan tujuh menit Gabriel Jesus sudah membawa timnya unggul.
Gol cepat ini membuat tim tamu kian leluasa dalam bermain. Dan benar saja, tiga menit setelahnya gol kedua tercipta.
Kali ini gol lahir dari kaki sang kapten, Martin Odegaard, usai memanfaatkan umpan Gabriel Martinelli. Unggul dua gol rupanya membuat Arsenal jemawa di lapangan.
Hingga akhirnya pada menit ke-31 wasit menunjuk titik putih setelah Gabriel melakukan pelanggaran terhadap Lucas Paqueta.
Bintang West Ham United, Said Benrahma, sukses mencetak gol dari titik putih. Skor 1-2 bertahan hingga jeda.
Awal babak kedua The Gunners kembali menggila. Baru lima menit berjalan mereka mendapatkan hadiah penalti setelah Michail Antonio menyentuh bola dengan tnagan di kotak terlarang.
Akan tetapi, dewi fortuna belum berpihak pada pasukan Mikel Arteta. Bagaimana tidak, eksekusi Bukayo Saka gagal berbuah gol.
Kegagalan penalti Bukayo Saka seakan jadi titik balik Sebab dua menit kemudian West Ham United lah yang mencetak gol.
Mereka sukses menyamakan kedudukan. Jared Bowen membuat publik London bersorak atas gol tendangan voli yang ia ciptakan.
Arsenal Kini Mulai Terancam
Di sisa pertandingan, tim tam uterus menggempur pertahanan lawan untuk mencetak gol kemenangan. Namun, rapatnya lini belakang The Hammers membuat upaya tersebut sia=sia.
Justru West Ham yang nyaris membalikkan keadaan. Tapi kali ini sundulan Michail Antonio masih membentur mistar gawang.
Hingga laga berakhir skor 2-2 tetap bertahan. Tambahan satu poin memang tidak berarti untuk Arsenal yang masih nyaman di puncak klasemen dengan 74 poin.
Meski begitu jarang dengan Manchester City sudah sangat dekat. Mereka unggul empat angka dari City, dengan catatan The Cityzens masih punya tabungan satu pertandingan.
Artinya, sang juara bertahan bisa memangkas jarak menjadi satu poin saja andai menang pada satu laga tersebut.
