Football5Star.com, Indonesia – Antoine Griezmann akhirnya buka suara mengenai keputusan timnas Prancis memberikan ban kapten kepada Kylian Mbappe. Namun, Griezmann mengaku sempat sakit hati, namun kini telah memahami keputusan tersebut.
Griezmann menjadi kandidat kuat calon kapten Les Bleus ketika Hugo Lloris memutuskan pensiun. Namun, Les Bleus malah memilih Mbappe sebagai kapten dan Griezmann harus puas dengan status deputi.
“Itu adalah sebuah keputusan tangguh dan tidak bisa diterima begitu saja,” tegas Griezmann seperti dikutip Football5Star dari Telefoot.
“Saya sudah berusia 32 tahun dan masih bisa tampil di level tertinggi. Tapi, di saat yang sama, saya juga sudah memasuku senja karier. Saya benar-benar kesulitan mencerna keputusan itu selama satu hingga dua hari,” sambung penyerang andalan Atletico Madrid itu.
ANTOINE GRIEZMANN TAK PUNYA MASALAH DENGAN MBAPPE
Meski mengaku sakit hati, Griezmann kini sudah bisa menerima keputusan Les Bleus. Ia pun mengaku tidak punya masalah pribadi dengan Mbappe dan bakal terus mendukung sang kapten.
“Kylian memiliki dukungan saya 100 persen. Saya tidak akan merajuk dan berusaha mengubah keadaannya, karena itu bukanlah sikap saya,” tuntasnya.
Griezmann diprediksi bakal menjadi juru gedor Prancis ketika menghadapi Yunani di partai Kualifikasi EURO 2024. Laga tersebut akan dilaksanakan di Stade de France pada Selasa (20/6) dinihari WIB.
Sejauh ini, Griezmann tampil cukup baik dalam tiga pertandingan Kualifikasi EURO 2024. Ia sukses menciptakan satu gol dan mampu mengantar Les Bleus duduk di puncak klasemen grup B dengan perolehan sembilan poin.
