Football5Star.com, Indonesia – VfB Stuttgart jadi tim kejutan di Bundesliga musim ini. Tim asuhan Sebastian Hoeness mampu bersaing di papan atas. Beberapa pemain pun mencuat. Sebut saja Serhou Guirassy, Deniz Undav, dan Angelo Stiller. Nama terakhir malah sampai membuat Manajer Akademi Bayern Munich, Jochen Sauer, terpukul.
Baru-baru ini, Sauer mengaku sangat kecewa berat karena Stiller adalah jebolan akademi Die Roten. Adapun hal yang membuat dia kecewa, sang gelandang hengkang ke TSG 1899 Hoffenheim secara gratis pada 2021. Nah, pada Agustus lalu, Hoffenheim mendapatkan uang 5,5 juta euro dari penjualan Stiller ke Stuttgart.
“Sesuatu seperti Angelo Stiller tak boleh terjadi lagi pada kami. Angelo melewati semua level junior di Bayern Campus hingga ke Liga 3, lalu pergi ke Hoffenheim tanpa kompensasi (uang transfer),” kata Jochen Sauer seperti dikutip Football5Star.com dari Sport1.
Dia menambahkan, “Dari sana, dia pindah ke Stuttgart dengan 5 juta atau 6 juta euro dan dia terus berkembang sangat baik. Kami seharusnya memetik buah dari kerja pelatihan kami secara lebih baik.”
Pesona Angelo Stiller
Jochen Sauer, di salah satu sisi, mengaku sakit saat melihat kiprah Angelo Stiller bersama VfB Stuttgart musim ini. Dia jadi sosok penting di lini tengah dan punya potensi menembus timnas Jerman. Dia akan merasa sangat puas andai saja pemain berumur 22 tahun tersebut berada di skuat utama Bayern Munich.
Bagi Sauer, kasus Stiller adalah bukti kegagalan Bayern Munich dalam menangani dengan baik talenta-talenta yang ada di Bayern Campus. Mereka gagal mempromosikan sang pemain ke tim utama dan gagal pula menjual dia dengan harga yang cukup baik.
Sauer tak ingin Bayern mengulang kesalahan tersebut pada talenta-talenta baru. Apalagi, ada empat pemain yang baru saja mengantar timnas U-17 Jerman menjuarai Piala Dunia U-17 2023. Mereka adalah Max Schmitt, Maximilian Hennig, Robert Ramsak, dan Kurt Rueger. Dia berharap pelatih Bayern bisa lebih berani memberi mereka kesempatan.
“Anda tak bisa merencanakan talenta luar biasa muncul setiap tahun. Namun, Anda harus punya ambisi untuk terus memaikkan para pemain ke tim profesional kami. Dalam 5 tahun, kami harus coba mengorbitkan beberapa pemain. Beberapa di antaranya juga tentu saja harus kami jual,” ucap pria berumur 51 tahun itu.
