Football5Star.com, Indonesia – Pelatih Tottenham, Ange Postecoglou mengakui bahwa timnya memang belum selevel dengan Manchester City pasca dikalahkan mereka 0-1 (27/1/24). Postecoglou menyebut City sebagai tolak ukur timnya.
Tottenham tersingkir dari Piala FA setelah dikalahkan City 0-1 pada ronde keempat lewat gol Nathan Ake pada menit ke-88. Ini membuat Spurs hampir dipastikan kembali gagal meraih trofi musim ini.
Ange kecewa karena Tottenham harus kebobolan di menit-menit akhir laga. Namun dia memaklumi karena timnya memang belum selevel dengan Man City. Di laga itu, Spurs hanya mencatatkan satu tendangan sepanjang pertandingan.
“Ya, saya rasa aspek itu mengecewakan (kebobolan di akhir-akhir laga). Itu terjadi sangat terlambat dan tidak memberi Anda kesempatan untuk memulihkan diri,” kata Ange seperti dilansir Football5Star.com dari Football.london
“Kami berjuang keras untuk tetap bertahan dalam permainan, tetapi sejujurnya hanya itu yang kami lakukan, kami tetap bertahan dalam permainan. Itu tidak cukup malam ini untuk membuat kami lolos.
“Mereka adalah tim papan atas. Merekalah yang menjadi tolok ukurnya. Kami belum sampai di sana dan kami tidak punya ilusi tentang hal itu. Saya hanya merasa bahwa seluruh babak kedua baik-baik saja, babak pertama kami terlalu pasif dalam banyak permainan dan membiarkan mereka mendapatkan ritme permainan mereka.”
Ange Postecoglou Soal James Maddison
James Maddison akhirnya kembali bermain setelah absen cukup panjang karena cedera. Dia masuk pada menit ke-73. Ange mengatakan bahwa Maddison belum siap untuk menjadi starter.
“Saya pikir mengetahui sifat permainannya hari ini, dia berlatih dengan baik selama satu setengah minggu ini tetapi dia melewatkan banyak pertandingan sepak bola.
“Kami berharap bisa memberinya menit bermain malam ini, dan ia berhasil melakukannya dan ia seharusnya bisa tampil mulai sekarang, tapi ada dua pertandingan lagi minggu depan dan kami membutuhkan dia dan pemain lain untuk ikut bermain.
“Jadi, ya, itu sedikit dilema apakah dia bisa starter atau tidak. Saya hanya merasa bahwa masuk dari bangku cadangan akan lebih baik bagi kami sebagai sebuah tim lebih dari apa pun.”
