Football5Star.com, Indonesia – Pelatih Juventus, Andrea Pirlo, kecewa dengan penampilan timnya walaupun berhasil menang 3-2 melawan Genoa (14/1/21). Pirlo merasa timnya menyulitkan dirinya sendiri karena bisa saja menang mudah di laga itu.
Juventus harus butuh 120 menit untuk bisa lolos ke perempat final Coppa Italia. Padahal, Juventus sempat unggul 2-0 dan memiliki banyak peluang untuk bisa mencetak gol lebih. Tapi mereka malah kebobolan dua gol dan memaksa laga harus dilanjutkan ke babak tambahan. Beruntung pemain muda, Hamza Rafia berhasil mencetak gol ketiga sebelum babak tambahan pertama usai.
“Kami membuat hidup menjadi rumit bagi diri kami sendiri, karena kami bermain di babak pertama dengan sangat baik, kemudian perhatiannya teralihkan dan itu menjadi lebih sulit,” ucap Pirlo seperti dilansir Football5Star.com dari Rai Sport
Pirlo melanjutkan, “Sayang sekali, karena kami telah melakukan apa yang kami butuhkan dan seharusnya mengendalikan situasi dengan lebih baik. Coppa Italia adalah target, jadi penting untuk menang dan lolos ke babak berikutnya.”
Dejan Kulusevski bermain apik dengan mencetak 1 gol dan 1 assist di laga itu. Pirlo memuji penampilan pemain timnas Swedia yang masih berusia 20 tahun itu.
“Dia masih sangat muda dan hanya menjalani satu musim Serie A, jadi ini adalah langkah besar menuju Juventus. Dia memiliki beberapa puncak, jadi harus lebih konsisten selama 90 menit, lebih bertekad di depan gawang dan menyadari setiap bola di Juventus sangat berharga,” kata Andrea Pirlo.
Juventus setelah ini akan menghadapi laga besar melawan Inter pada Senin (18/1/21). Inter juga harus bermain sampai extra time di laga Coppa Italia kemarin melawan Fiorentina (13/1/21).
“Hampir semua pertandingan (di Coppa Italia) sampai ke perpanjangan waktu, itu menunjukkan betapa sulitnya mereka semua. Kami berada di perahu yang sama dan akan memiliki beberapa hari untuk pulih dan bersiap,” sebut mantan pemain AC Milan itu.
[better-ads type=’banner’ banner=’156432′ ]
