Football5Star.com, Indonesia – Sabtu (22/5/2021) jadi haru penuh bahagia sekaligus haru bagi Bayern Munich. Hari itu, mereka menerima trofi juara Bundesliga, dan Robert Lewandowski memecahkan rekor gol dalam semusim. Namun, itu juga akhir kiprah pelatih Hansi Flick bersama Alphonso Davies cs.
Kepastian Flick tak lagi menangani Bayern musim depan membuat Davies sedih. Bagaimanapun, eks asisten Joachim Loew di timnas Jerman itu punya jasa besar dalam kiprahnya bersama Die Roten. Berkat kepercayaan yang diberikan sang pelatih, dia bisa mengemuka dan dikenal dunia.
“Dia menaruh kepercayaan kepada para pemainnya. Flick mengandalkan para pemain muda dan para veteran. Dia memastikan semuanya sangat terlibat dalam tim dan memberikan 100 persen kemampuan,” urai Alphonso Davies seperti dikutip Football5Star.com dari The Independent.
Hal yang tak bisa dilupakan Davies adalah pembawaan Flick yang tenang dan bersahabat dengan para pemain. Eks gelandang Bayern era 1980-an itu bukan sosok bossy dan suka membentak.
“Dia itu orang yang baik dan menyenangkan. Dia sangat perhatian terhadap apa yang dialami dalam kehidupan kami. Dia juga sering bercanda dalam latihan sehingga kami dapat mencapai limit,” ujar Davies lagi.
Flick Ubah Peruntungan Davies
Tak bisa disangkal, peruntungan Alphonso Davies di Bayern Munich terjadi ketika krisis di jantung pertahanan terjadi pada awal musim 2019-20. Ketika itu, pelatih Niko Kovac meliriknya untuk bermain di bek kiri dan menggeser David Alaba sebagai bek tengah.
Akan tetapi, sepanjang ditangani Kovac, Davies tak mendapat kepercayaan besar. Dalam 14 pertandingan di semua ajang, hanya 3 kali dia tampil sebagai starter. Itu sangat kontras dengan kiprahnya bersama Hansi Flick. Dalam 70 pertandingan, eks pemain Vancouver Whitecaps itu justru hanya 6 kali tampil sebagai pemain pengganti.
Bersama Flick pula, Alphonso Davies mendapatkan momen-momen istimewa. Selain menyapu bersih gelar pada musim 2019-20, termasuk Liga Champions, dia juga terpilih sebagai rookie terbaik Bundesliga dan masuk tim terbaik Liga Champions. Posisinya sebagai bek kiri pun tak goyah meskipun Lucas Hernandez pulih dari cedera.
[better-ads type=’banner’ banner=’156435′ ]
