Football5star.com, Indonesia – Alexander Isak diyakini bakal jadi teror bagi lini belakang Polandia pada match terakhir babak fase grup E EURO 2020. Hal ini disampaikan oleh pelatih Swedia, Janne Andersson.
Menurut Janne Andersson, Alexander Isak merupakan striker yang luas biasa dan menjadi salah satu andalannya sebagai juru gedor di lini depan.
“Fantastis. Saya sudah katakan sebelumnya bahwa dia belum menjadi produk akhir sebagai pemain. Dia masih terus berkembang. Dia memiliki kelengkapan sebagai striker. Dengan sisi dia belum mencetak gol, mungkin dia diragukan, tapi gol itu akan datang,” ucap Andersson seperti dikutip Football5star.com dari SVT, Minggu (20/6/2021).
Pada laga kedua melawan Slovakia, Swedia berhasil meraih kemenangan 1-0 lewat gol tunggal Emil Forsberg dari titik putih. Hasil ini menempatkan Swedia di posisi pertama grup E EURO 2020.
“Hasil itu tentu menyenangkan. Kami memulai turnamen dengan baik, ini tentang mengisi tenaga sebanyak mungkiin dan melakukan yang terbaik saat melawan Polandia,” tambah Anderson.
Alexander Isak sendiri beberapa waktu lalu tengah dirumorkan akan direkrut oleh klub Liga Inggris, Liverpool.
Alexander Isak memiliki klausul pelepasan dari Real Sociedad sebesar 60 juta poundsterling. Penampilan Isak sendiri di EURO 2020 bersama Swedia dianggap cukup impresif, meski ia belum mencetak gol.
Alexander Isak, striker 21 tahun itu telah mencetak 33 gol dari 89 penampilan untuk Real Sociedad sejak bergabung dari Borussia Dortmund pada 2019. Isak ikut membantu Sociedad meraih gelar Copa del Rey 2020.
Gary Lineker di akun Twitter pribadinya sempat menuliskan bahwa Isak adalah salah satu talenta muda yang bisa menarik perhatian klub besar Eropa.
“Jangan berpikir ada banyak keraguan bahwa Alexander Isak akan menarik perhatian banyak klu besar Eropa. Dia bakat luar biasa,” tulis Lineker.
