Football5star.com, Indonesia – AC Milan tidak diunggulkan untuk lolos ke final Liga Champions. Sebab di leg pertama melawan Inter Milan mereka kalah 0-2.
Dengan kondisi tim yang sedang terpuruk, I Rossoneri butuh keajaiban untuk membalikkan keadaan. Sekecil apa pun itu Stefano Pioli rupanya pantang menyerah.
Dia menuntut yang terbaik dari para pemain selama 90 menit. Dan yang pasti sang pelatih ingin memastikan bahwa tidak ada kesalahan yang sama terjadi di leg kedua.
Ya, Pioli mengakui AC Milan menatap leg kedua dengan segudang pekerjaan rumah. Seperti kekalahan dari Spezia di Serie A yang mempengaruhi mental pemain, antisipasi bola mati melawan Inter Milan, serta kerapnya para pemain membuat kesalahan sendiri.
Pada leg pertama, I Rossoneri kebobolan dari bola mati. Tendangan sudut Inter Milan berhasil disempurnakan Edin Dzeko di mulut gawang. Padahal ia dijaga ketat oleh Davide Calabria.
“Kami harus berhati-hati dengan bola mati. Itu salah satu kekuatan terbesar lawan kami. Kami juga harus memaksimalkan peluang yang kami dapatkan,” ucap Stefano Pioli kepada Sky Sport Italia.
“Kami juga sudah membuat beberapa kesalahan. Kali ini kami mencoba membatasi kesalahan kami seinimal mungkin. Kami harus lebih bertekad untuk menang dan bisa membiaca situasi dengan lebih baik,” ia menambahkan.
AC Milan Sudah Bisa Mainkan Rafael Leao?
Yang jadi pertanyaan saat ini adalah apakah Rafael Leao bermain atau tidak. Di leg pertama sang bomber absen karena cedera.
Ketika I Rossoneri dikalahkan Spezia 0-2 pun Leao tidak dimainkan demi pulihnya sang pemain tepat waktu. Stefano Pioli belum memastikan apa-apa.
Akan tetapi dia cukup yakin penggawa timnas Portugal siap bermain. “Leao sudah lebih baik seperti Krunic dan Messias,” sambungnya.
“Dia masih harus melakukan sedikit pemeriksaan lanjutan. Jika semuanya berjalan sesuai rencana dia akan bermain sejak awal,” tutup nakhoda AC Milan.