Football5star.com, Indonesia – AC Milan takluk dari Inter Milan. Kali ini mereka kalah 0-3 di leg kedua semifinal Coppa Italia yang berlangsung di San Siro, Rabu (20/4/2022) dinihari WIB.
Tiga gol Inter Milan dicetak Robin Gosens dan Lautaro Martinez yang mencetak brace. Sejatinya Milan juga berhasil mencetak gol pada pertengahan babak kedua melalui Ismael Bennacer.
Akan tetapi gol dianulir wasit setelah melihat VAR. keputusan ini pun disoroti banyak pihak. Salah satunya Davide Calabria.
Ia mempertanyakan keputusan wasit yang membatalkan gol karena alasan offside. Padahal sebelumnya para pemain Inter Milan mengeluhkan handball Pierre Kalulu.
“Kalian tahu, para pemain Inter bahkan tidak mengeluhkan tentang offside. Mereka menginginkan handball, padahal tidak. Handanovic pun tidak pernah mendapatkan bola itu,” kata kapten AC Milan kepada Sky Sport Italia, Rabu (20/4/2022).
“Kami merasa marah karena menurut saya tidak ada perbedaan yang begitu besar di lapangan. kami harus fokus pada pertandingan berikutnya karena kami merasa menyesal tapi itu tidak lama,” ia menambahkan.
AC Milan Dituntut Lebih Klinis
Di San Siro dinihari tadi I Rossoneri sebenarnya tampil apik. Mereka menguasai jalannya pertandingan. Ini terlihat dari peluang yang didapat.
AC Milan melepaskan 19 tembakan. Sedangkan Inter hanya 10 tembakan. Namun, Davide Calabria dkk memang sedang mengalami masalah produktivitas dalam beberapa laga terakhir.
Ini pula yang jadi sorotan sang kapten. Ia ingin tim bermain lebih klinis. “Kami harus lebih klinis. Kami menciptakan peluang dan seharusnya bisa melakukan dengan lebih baik,” ungkapnya.
“Kami adalah tim yang bertahan bersama dan menyerang bersama. Kami menciptakan peluang, jadi kami harus berpikir positif dan lebih menentukan di depan gawang,” tutup Calabria.
