Football5star.com, Indonesia – AC Milan harus menanggung malu di Friulli. Menghadapi tuan rumah Udinese, Minggu (19/3/2023) dinihari WIB mereka takluk 1-3.
Di Dacia Arena Stefano Pioli melakukan dua perubahan pada komposisi pemain. Yang jadi sorotan tentu saja Zlatan Ibrahimovic kembali sebagai starter.
Ini merupakan pertama kalinya Ibra bermain sebagai starter musim ini. Tapi keberadaan Ibrakadabra seakan tidak mampu menutupi kedigdayaan Udinese.
Laga baru sembilan menit tuan rumah sudah unggul. Aksi menawan Lazar Samrdzic disempurnakan Roberto Pereyra melalui tendangan terukur.
Drama kemudian terjadi pada masa injury time babak pertama. AC Milan mendapat hadiah penalti. Zlatan Ibrahimovic yang maju sebagai algojo gagal menyelesaikan tugasnya.
Akan tetapi penalti diulang setelah wasit meninjau VAR. Diulangnya penalti tim tamu membuat kubu tuan rumah naik pitam.
Pelatih Udinese, Andrea Sottil melakukan protes keras ke wasit. Alhasil ia diganjar kartu merah.
Adapun penalti yang diulang berhasil diselesaikan Ibrahimovic. Tendangan kerasnya ke tengah gawang tak mampu dihalau Marco Silvestri.
Bagi sang bomber kawakan gol ini membuat namanya masuk dalam buku sejarah. Mencetak gol pada usia 41 tahun 166 hari, Ibra resmi menyandang sebagai pencetak gol tertua dalam sejarah Serie A.
Situasi ini justru menjadikan tuan rumah makin termotivasi. Dan benar saja tepat satu menit jelang jeda mereka unggul lagi.
Umpan Isaac Success ke mulut gawang dituntaskan Beto yang tanpa kesulitan membobol jala Mike Maignan.
Kedudukan AC Milan di 4 Besar Terancam Lagi
Tanpa didampingi sang pelatih Udinese tetap tampil bagus di lapangan. Adapun Milan melakukan beberapa pergantian di awal babak kedua.
Divock Origi, Charles De Ketelaere, dan Ante Rebic dimainkan Stefano Pioli. Mereka pun unggul dalam ball possesion.
Meski demikian justru tuan rumah yang menjauhkan keunggulan. Tanpa kesulitan Kingsley Ehizibue mencetak gol ketiga untuk timnya.
Gol Ehizibue sekaligus jadi gol penutup di Dacia Arena. Sampai wasit meniup peluit akhir Udinese sukses mempertahankan kemenangan 3-1.
Kalah lagi, posisi AC Milan di empat besar terancam. Mengumpulkan 48 poin mereka bisa saja disalib AS Roma andai menang di Derby della Capitale.
Sebaliknya bagi Udinese tambahan tiga angka mengembalikan mereka ke 10 besar. Beto dkk kini duduk di posisi kedelapan dengan 38 angka.
Susunan Pemain:
Udinese (3-5-2): 1-Marco Silvestri; 18-Nahuen Perez, 29-Jaka Bijol, 50-Rodrigo Becao; 19-Kingsley Ehizibue, 24-Lazar Samardzic, 11-Walace, 37-Roberto Pereyra, 13-Destiny Udogie; 7-Isaac Success, 9-Beto
Pelatih: Andrea Sotti;
AC Milan (3-4-2-1): 16-Mike Maignan; 20-Pierre Kalulu, 28-Malick Thiaw, 23-Fikayo Tomori; 5-Fode Toure, 8-Sandro Tonali, 4-Ismael Bennacer, 56-Alexis Saelemakers; 10-Brahim Diaz, 17-Rafael Leao; 11-Zlatan Ibrahimovic
Pelatih: Stefano Pioli
