5 Momen Ikonik di Final Piala Liga Inggris

BACA JUGA

Football5Star.com, Indonesia – Pertandingan final Piala Liga Inggris antara Manchester United vs Newcastle United menjadi salah satu sorotan para pecinta sepak bola akhir pekan ini. Laga tersebut akan dilaksanakan di Wembley pada Minggu (26/2) malam WIB.

Final Piala Liga Inggris memang tidak punya reputasi sebesar final Piala FA. Akan tetapi, kompetisi yang satu ini kerap menyajikan momen ikonik di partai final semenjak dua dekade lalu.

Berikut, Football5Star telah merangkum lima momen ikonik di final Piala Liga Inggris selama dua dekade terakhir:

5 MOMEN IKONIK DI FINAL PIALA LIGA INGGRIS:
1. Kepa Arrizabalaga Menolak Diganti (2019)
Kepa Arrizabalaga refuses to be substituted by Chelsea manager Maurizio Sarri.

Pertandingan final pada edisi 2019 mempertemukan dua tim kaya raya, Chelsea vs Manchester City. Pertandingan ini berjalan sangat sengit meski kedua tim tidak berhasil mencetak gol selama 120 menit.

Beberapa saat sebelum pertandingan berlanjut ke babak adu penalti, Chelsea ingin menarik keluar penjaga gawang, Kepa Arrizabalaga, dan memasukkan spesialis penalti, Willy Caballero. Kepa diduga mengalami cedera dan tidak bisa tampil di babak adu penalti.

Akan tetapi, Kepa menolak keluar lapangan dan menegaskan kondisinya baik-baik saja ke arah bangku cadangan The Blues. Kepa gagal tampil maksimal di babak adu penalti karena cuma mampu menyelamatkan eksekusi Leroy Sane. Manchester City pun menjadi kampiun dengan keunggulan 4-3.

Aksi Kepa yang menolak keluar membuat sang penjaga gawang menuai kritik keras. Akan tetapi, Kepa berhasil mempertahankan statusnya sebagai kiper utama Chelsea dan tampil 90 menit pada partai final Liga Europa beberapa bulan setelahnya.

2. Gelar Pertama Swansea City (2013)
Swans TV - ON THIS DAY: Swans win Capital One Cup

Swansea City bukanlah tim raksasa dalam sejarah sepak bola Inggris. Klub yang berbasis di Wales itu lebih sering mewarnai persaingan di divisi bawah dan pertama kali meramaikan kasta teratas pada 2011.

Dua tahun setelah meraih tiket promosi, Swansea City berhasil unjuk gigi di final Piala Liga Inggris. The Swans berhasil melaju ke partai puncak setelah menyingkirkan Chelsea di babak semifinal dan Liverpool di ronde keempat.

Swansea tidak mengalami kesulitan berarti dan mampu meraih kemenangan 5-0 atas Bradford City di partai puncak. Lima gol The Swans ketika itu diciptakan Nathan Dyer (16′, 48′), Michu (40′) dan Jonathan de Guzman (59′ [p] dan 90+1′)

Ini merupakan gelar bergengsi perdana sepanjang sejarah The Swans sekaligus menjadi kali pertama mereka melaju ke Liga Europa. Perjalanan mereka di Eropa diakhiri Napoli di babak 32 besar Liga Europa.

3. Blunder Wojciech Szczesny dan Laurent Koscielny (2011)
Obafemi Martins' winning goal  v Arsenal | Carling Cup Final 2011

Sebelum Swansea City mencuri perhatian, Birmingham City terlebih dahulu menciptakan kejutan di final Piala Liga Inggris. Mereka berhasil menjadi kampiun pada edisi 2010-11 setelah mengalahkan Arsenal dengan skor 2-1.

Birmingham City yang ketika itu tampil di Premier League berhasil melaju ke final setelah menyingkirkan Rochdale, MK Dons, Brentford, Aston Villa serta West Ham United. Sementara, Arsenal menyisihkan Tottenham Hotspur, Newcastle United, Wigan Athletic, dan Ipswich Town dalam perjalanannya ke final.

Di partai final, Birmingham City berhasil unggul terlebih dahulu melalui gol Nikola Zigic pada menit ke-28. Sebelas menit berselang, Arsenal sukses menyamakan kedudukan lewat sepakan voli Robin van Persie.

The Blues memastikan kemenangan ketika laga memasuki menit ke-89. Pemain pengganti, Obafemi Martins, berhasil memanfaatkan kesalahan komunikasi antara Wojciech Szczesny dan Laurent Koscielny untuk menceploskan bola ke dalam gawang kosong tanpa kesulitan berarti.

4.Jonathan Woodgate Bikin Chelsea Gigit Jari (2008)
Chealsea vs Tottenham Carling Cup Final 2008 highlight

Partai final Piala Liga Inggris edisi 2008 mempertemukan dua tim asal London, Chelsea dan Tottenham Hotspur. Final Piala Liga Inggris 2008 dilaksanakan di Stadion Wembley yang baru saja dibuka setelah tujuh tahun tutup karena renovasi total.

Chelsea menjalani pertandingan ini dengan status tim unggulan. Di musim sebelumnya, mereka berhasil menjadi juara setelah mengalahkan Arsenal dengan skor 2-1. Sementara, Tottenham ketika itu masih menjadi tim papan tengah.

Chelsea unggul terlebih dahulu melalui gol Didier Drogba ketika laga memasuki menit ke-39. Tottenham lalu menyamakan kedudukan lewat penalti Dimitar Berbatov ketika laga memasuki menit ke-70. Skor 1-1 usai hingga waktu normal usai dan laga terpaksa berlanjut hingga babak tambahan.

Empat menit setelah babak tambahan dimulai, Tottenham berbalik unggul setelah sundulan Jonathan Woodgate tidak kuasa diselamatkan Petr Cech. Keunggulan Tottenham pun bertahan hingga laga usai. Hingga saat ini, Piala Liga Inggris 2008 merupakan kali terakhir Tottenham menyabet gelar bergengsi.

5. Suporter Liverpool Dibungkam Jose Mourinho (2005)

mourinho sssshhhhh in anfield's face

Kehadiran Jose Mourinho pada musim 2004-05 berhasil membuat Chelsea menjadi tim yang disegani di Inggris. Mourinho berhasil mengantar The Blues melaju ke final Piala Liga Inggris di musim pertamanya. Di final kala itu, The Blues ditunggu tim raksasa, Liverpool.  Pertandingan ini dilaksanakan di Stadion Millenium, Cardiff, dan disaksikan lebih dari 70.000 penonton. 

Liverpool unggul terlebih dahulu ketika John Arne Riise mencetak gol ketika laga belum genap berjalan satu menit. The Blues baru bisa menyamakan kedudukan pada menit ke-79 setelah Steven Gerrard mencetak gol bunuh diri.

Gol bunuh diri Gerrard pun menuai reaksi Mourinho. Pelatih asal Portugal itu langsung berdiri menghadap suporter Liverpool dan meletakkan telunjuknya di bibir. Aksi tersebut mencuri perhatian wasit yang langsung mengusir Mourinho dari pinggir lapangan.

Pertandingan berjalan hingga babak tambahan dan The Blues keluar sebagai juara setelah Didier Drogba dan Mateja Kezman mencetak gol. Ini merupakan gelar pertama yang dipersembahkan Mourinho untuk Chelsea.

More From Author

Berita Terbaru