Football5Star.com, Indonesia – Tottenham berhasil mengalahkan Leicester 3-0 dalam laga Premier League pekan ke-37, Minggu, (20/7/20), di Stadion Tottenham Hotspur. Gol bunuh diri dari James Justin dan dua gol dari Harry Kane menjadi pembeda pada laga ini.
Kemenangan ini membuat Tottenham menggeser Wolves dari peringkat 6, dan Leicester terancam tergusur dari zona Liga Champions jika Manchester United berhasil mendapatkan poin pada laga melawan West Ham, Kamis nanti. Selain fakta tersebut, banyak sekali fakta-fakta menarik pada laga ini. Berikut daftarnya.
Leicester Tim yang Paling Sering Dibobol Harry Kane
Dua gol yang dicetak Kane semakin memperbanyak torehan golnya ke gawang Leicester sepanjang kariernya. Kane mencetak total 16 gol dari 14 pertemuan di semua kompetisi. Arsenal menjadi tim kedua yang paling sering dibobol penyerang timnas Inggris itu dengan total 10 gol dari 13 pertemuan.
Rekor Bagus Jose Mourinho sejak Melatih Tottenham
Tottenham mendatangkan Jose Mourinho untuk menggantikan Mauricio Pochettino, November lalu. Sejak itu, The Special One meraih 13 kemenangan dari 25 laga Premier League. Torehan itu hanya kalah dari dua klub teratas saat ini, Liverpool (19) dan Manchester City (17).
Tottenham yang Sering Dibantu Gol Bunuh Diri
Dengan gol bunuh diri dari James Justin pada laga tersebut. Tottenham menjadi tim Premier League yang paling sering dibantu oleh gol bunuh diri musim ini, yakni 5 kali.
Tanpa Ball Possesion, Bukan Masalah
Jose Mourinho memang di kenal sebagai pelatih yang tidak terlalu mementingkan ball possesion. Terbukti pada pertandingan ini, timnya hanya mencatatkan 29,5% penguasaan bola. Ini menjadi yang terendah sepanjang sejarah Tottenham sejak 2012.
Bahkan, The Lilywhites hanya melepaskan 6 tembakan dan hanya 4 yang mengarah ke gawang, tetapi mereka bisa mencetak 3 gol. Sangat berbeda dengan Leicester yang melepaskan 18 tembakan tanpa mencetak gol sama sekali.
Pertandingan Hidup Mati Leicester
Dengan kekalahan ini, Leicester terancam ditendang oleh Manchester United dari zona Liga Champions. United sendiri baru akan bermain Kamis (23/7/20) melawan West Ham. Pada pertandingan terakhir, kedua tim akan saling berhadapan.
Jelas The Foxes berharap United kalah melawan West Ham, karena jika itu terjadi, mereka hanya butuh hasil seri saat melawan United. Tapi jika itu tidak terjadi, mereka wajib menang saat berhadapan dengan United.
Lebih rumitnya lagi, Andai United menang melawan West Ham, Leicester bukan hanya harus menang, tapi juga harus mengejar defisit selisih gol. Saat ini kedua tim sama-sama memiliki selisih gol 28. Jadi semuanya akan bergantung pada laga United vs West Ham.
[better-ads type=’banner’ banner=’156408′ ]
