5 Debutan Remaja di Bundesliga 1 Musim Ini

BACA JUGA

Football5Star.com, Indonesia – 1.FC Koeln memang tengah terpuruk pada musim ini. Namun, bukan berarti tak ada hal bagus atau menarik yang dilakukan mantan klub Lukas Podolski tersebut. Saat menjamu Hertha Berlin, Minggu (26/11/2017), Effzeh menurunkan dua pemain remaja, yakni Yann Aurel Bisseck (16 tahun) dan Nikolas Nartey (17 tahun).

Khusus Bisseck, putusan pelatih Peter Stoeger memasangnya sejak awal menjadikan dia membuat sejarah. Kini, Bisseck tercatat sebagai pemain Jerman termuda yang menjalani debut di Bundesliga 1. Bahkan, di jajaran pemain termuda dalam sejarah Bundesliga 1, dia hanya berada di bawah Nuri Sahin yang menjalani debut bersama Borussia Dortmund pada umur 15 tahun.

Selain Bisseck dan Nartey, ada beberapa pemain remaja lainnya yang menjalani debut di Bundesliga 1 musim ini. Berikut ini adalah 5 debutan remaja termuda di Bundesliga 1 hingga pekan ke-13.

Yann Aurel Bisseck (1.FC Koeln/Jerman)
bisseck geissblog koeln
geissblog.koeln

Saat Koeln menjamu Hertha Berlin, Minggu (26/11/2017), Bisseck baru berumur 16 tahun 11 bulan 28 hari. Itu membuat dia tercatat sebagai pemain Jerman termuda yang menjalani debut di Bundesliga 1. Dalam debutnya itu, Bisseck tampil penuh selama 90 menit.

Sebelumnya, rekor itu dipegang oleh Juergen Friedl (Eintracht Frankfurt). Saat debut pada 20 Maret 1976 ketika Frankfurt melawan Hannover 96, Friedl baru 26 hari melewati ulang tahunnya yang ke-17. Friedl yang berposisi kiper mampu membawa Die Adler menang 5-1.

Usai pertandingan, Bisseck mengaku sangat senang. “Tentu saja aku senang. Impian masa kecilku kini telah terwujud. Aku telah bermain di klub ini selama selebas tahun, nyaris sepanjang hidupku,” ungkap dia. “Namun, aku juga tak senang karena kami kalah. Siapa pun tentu tak mau mengalami kekalahan saat debut.”

Jadon Sancho (Borussia Dortmund/Inggris)
jadon sancho bundesliga com
bundesliga.com

Laga di Stadion Commerzbank Arena tinggal bersisa enam menit ketika pelatih Borussia Dortmund, Peter Bosz, membuat kejutan. Dia menarik Maximilian Philipp dan memasukkan Jadon Sancho.

Hari itu, Sancho baru berumur 17 tahun 6 bulan 26 hari. Namun, kepercayaan Bosz membuat dia hampir saja menjadi pahlawan. Sebuah sepakannnya jelang laga usai masih bisa ditepis kiper Eintracht Frankfurt, Lukas Hradecky. Skor akhir pun tetap 2-2.

Sebetulnya partisipasi wonderkid asal Inggris itu memang sudah direncanakan oleh Dortmund. Buktinya, dia sengaja dipulangkan dari Piala Dunia U-17 di India selepas laga terakhir Inggris di fase grup. Putusan itu sempat dikeluhkan pihak timnas Inggris. Namun, tanpa Sancho pun mereka ternyata tetap mampu menjadi juara.

Jann-Fiete Arp (Hamburger SV/Jerman)
fiete arp zimbio com
zimbio.com

Hanya satu menit, tapi sangat berkesan. Begitulah kisah Jann-Fiete Arp saat Hamburger SV menjamu SV Werder Bremen, 30 September 2017. Masuk menggantikan Bobby Wood, Fiete menjadi pemain kelahiran 2000-an pertama yang berkiprah di Bundesliga 1.

Seperti halnya Sancho, Fiete juga berkiprah di Piala Dunia U-17. Namun, Jerman yang dikapteninya tersingkir di semifinal karena kalah 1-2 dari Brasil. Sepanjang turnamen, dia sanggup membuat lima gol dan salah satunya terpilih sebagai gol terbaik.

Di Hamburg, dengan umur 17 tahun 8 bulan 24 hari, Fiete memang masih kalah muda dari Jonathan Tah. Namun, tak urung dia menorehkan rekor pada penampilan berikutnya, sekitar sebulan kemudian. Torehan gol ke gawang Hertha Berlin menjadikan dia pencetak gol termuda Hamburg sepanjang sejarah.

Nikolas Nartey (1.FC Koeln/Denmark)
nikolas nartey ekstrabladet dk
ekstrabladet.dk

Nikolas Nartey menjalani debut bersamaan dengan Yann Aurel Bisseck. Namun, berbeda dengan rekannya itu, dia hanya turun sebagai pemain pengganti. Nartey masuk menggantikan kapten Matthias Lehmann pada menit ke-84.

Umur pemain muda asal Denmark itu pun lebih tua dari Bisseck. Dia sudah berumur 17 tahun 9 bulan 4 hari saat menjalani debutnya di Stadion RheinEnergie itu. Meski demikian, kebanggaan yang dirasakannya tentu tak kalah besar.

Menariknya, sebetulnya Nartey lebih dulu dijagokan media-media Jerman untuk menjadi pemain kelahiran 2000-an pertama yang berlaga di Bundesliga 1. Namun, hal itu urung terjadi. Rekor itu disambar Jann-Fiete Arp yang menjalani debut bersama Hamburger SV lebih dulu dibanding dirinya.

Alexander Isak (Borussia Dortmund/Swedia)
alexander isak facebook alexander isak
Facebook @alexanderisakofficial

Di antara para pemain yang belum genap berumur 18 tahun pada musim ini, Alexander Isak sebetulnya adalah yang paling awal melakukan debut. Dia tampil dua minggu lebih awal dari Jann-Fiete Arp. Namun, di antara lima pemain, dialah yang menjalani debut paling dekat ke umur 18 tahun.

Isak menjalani debut saat Borussia Dortmund menang besar 5-0 atas 1.FC Koeln pada 17 September 2017. Dia turun menggantikan Pierre-Emerick Aubameyang saat laga tersisa lima menit. Hari itu dia menginjak umur 17 tahun 11 bulan 27 hari. Itu menjadi akhir penantian panjang Isak.

Isak sebenarnya sudah menghuni skuat Dortmund sejak paruh kedua musim lalu. Dia diangkut Dortmund dari AIK Solna pada 23 Januari silam. Namun, karena pelatih kala itu, Thomas Tuchel, tak merasa dilibatkan dalam perekrutannya, jadilan dia harus menunggu pelatih baru untuk menjalani debut di Bundesliga 1.

More From Author

Berita Terbaru