5 Alasan Pogba Tertarik Gabung Madrid

BACA JUGA

Yosua Eka Putra
Football, music, movie and snack addict. Online Journalist @Football5star. Goalkeeper. #ENFJ
Banner live dan podcast baru

Football5star.com, Indonesia – Paul Pogba berpeluang meninggalkan Manchester United untuk kedua kalinya dan hijrah ke Real Madrid pada musim panas 2019.

Pogba pertama kali berkiprah di Inggris setelah Man. United merekrutnya dari akademi Le Havre pada 2007. Namun, dia memilih hengkang ke Juventus karena minim kesempatan membela tim utama pada 2011.

Setan Merah memecahkan rekor transfer termahal dunia pada Agustus 2016. Mereka membawa Pogba kembali ke Old Trafford dengan banderol 89 juta pounds.

Tiga musim berseragam Man. United, Pogba gagal memenuhi ekspektasi. Gelandang timnas Prancis tersebut mulai tidak betah karena sering mendapat kritik dari para suporter.

“Saya pikir ini waktu yang tepat bagi saya untuk mencari tantangan baru di klub lain. Saya sedang memikirkan hal ini,” kata Pogba, seperti dilansir ESPN.

Bersama Man. United, Pogba mencatatkan 16 gol dan 11 assist dari 47 laga pada musim 2018-19. Tiga musim terakhir, dia membantu Setan Merah meraih satu trofi Piala Liga dan satu trofi Liga Europa.

Berikut ini adalah 5 alasan Paul Pogba bisa bergabung dengan Real Madrid:

Tak Bahagia di Old Trafford

pogba-manchester-united-getty-football5star
Foto: Gettyimages.com

Pogba kerap menjadi sasaran kritik apabila Man. United menuai hasil negatif. Tidak hanya dari para suporter, tetapi juga para legenda klub pengoleksi trofi Premier League terbanyak tersebut.

Maklum, Pogba datang ke Old Trafford dengan status pemain termahal klub. Kondisi itu membuat dia tertekan sehingga mempertimbangkan peluang untuk hengkang.

“Saya merasakan ketidakadilan terhadap penilaian performa saya. Status sebagai pemain termahal di dunia membuat ekspektasi kepada saya sangat berlebihan,” tutur Pogba, seperti dilansir Mirror.

Absen di Liga Champions

2502
Foto: Reuters.com

Man. United gagal meraih tiket Liga Champions setelah hanya finis di posisi keenam Premier League 2018-19. Penyebabnya, Ashley Young dan kolega tampil buruk pada paruh pertama musim lalu.

Ole Gunnars Solskjaer yang ditunjuk sebagai pengganti Jose Mourinho pada Desember 2018 tidak bisa berbuat banyak. Mencatatkan start apik pada beberapa laga awal, performa Setan Merah kembali anjlok jelang akhir musim.

Liga Champions tentu memiliki daya tarik dan gengsi tersendiri bagi pemain-pemain top seperti Pogba. Madrid bisa menjadi solusi bagi gelandang Prancis itu untuk kembali bersaing dengan klub-klub terbaik Eropa pada musim depan.

SELANJUTNYA

More From Author

Berita Terbaru